ATM dan M-Banking BSI Error, Erick Thohir Buka Suara

  • Rabu, 10 Mei 2023 - 16:50 WIB
  • Nasional

MANAberita.com –   MENTERI Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara terkait gangguan layanan perbankan di ATM maupun mobile banking PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI).

Erick mengungkapkan jika gangguan layanan terjadi lantaran BSI tengah melakukan pemeliharaan pada sistem IT. Ia tak membantah terdapat serangan ransomware atau sejenisnya pada sistem IT BSI.

“Tapi saya tahu, saya pantau, pak dirut (Direktur Utama BSI Hery Gunardi) dan timnya ada di sana dan terbukti kemarin pagi, apa sore, kalau nggak salah, itu sistem ATM-nya mulai jalan,” kata Erick di Labuan Bajo, Rabu (10/5).

Menurutnya, di era teknologi seperti hari ini, serangan siber memang harus selalu diwaspadai. Oleh karenanya, Erick mengingatkan pihaknya harus selalu siap untuk menangani hal tersebut.

Erick pun berseloroh dirinya bertemu dengan direktur Utama BSI Hery Gunardi tiga hari lalu. Dalam pertemuan itu, keduanya berdiskusi terkait keamanan di sistem IT.

Namun, selang beberapa waktu malah sistem IT BSI yang kena masalah.

“Beliau (Hery) yang membawa isu (diskusi). Eh tiba-tiba terjadi (gangguan IT di BSI), ya memang sudah jalannya,” papar Erick.

Layanan perbankan BSI sendiri error sejak Senin (8/5) lalu. Sejumlah nasabah pun mengeluhkan tidak bisa mengakses aplikasi mobile banking maupun ATM.

Baca Juga:
Gedung GBK Banjir Karangan Bunga: Semangat Terus Pak Erick!

BSI berdalih kejadian itu terjadi karena BSI tengah melakukan pemeliharaan sistem. Akibat proses itu, sistem tidak dapat diakses sementara waktu.

Meski begitu, Corporate Secretary BSI Gunawan Arief Hartoyo mengklaim layanan ATM dan kantor cabang sudah normal bertahap per Senin sore.

“Alhamdulillah, saat ini sekitar 1.200 unit ATM BSI pulih dan secara bertahap kantor-kantor BSI telah kembali beroperasi. Kami senantiasa akan memantau perkembangan secara berkelanjutan,” ucapnya.

Baca Juga:
Warga Amankan Diduga Pelaku Kejahatan Modus Ganjal ATM

Ia pun memohon maaf atas kendala dan ketidaknyamanan yang dialami nasabah BSI sehubungan dengan berlangsungnya proses maintenance sistem.

Perusahaan, kata Gunawan, memastikan dana dan data nasabah tetap aman. Ia juga kembali mengimbau kepada seluruh nasabah untuk terus waspada dan berhati-hati atas segala bentuk modus penipuan maupun tindak kejahatan digital yang mengatasnamakan BSI.

(sas)

Komentar

Terbaru