Manaberita.com – PENGADILAN Negeri (PN) Jakarta Selatan menggelar sidang perdana soal gugatan Gideon Tengker terhadap Rieta Amilia terkait harta gono-gini dengan nilai sekitar Rp 100 miliar.
Gideon Tengker bersama kuasa hukumnya, Erles Rareral sudah tiba sekitar pukul 09.52 WIB di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Akan tetapi sayangnya sidang ditunda lantaran Rieta Amalia tak hadir.
Dalam kesempatan itu Erles Rareral nengatakan sebelumnya menikah Rieta Amilia tak memiliki harta apapun.
“Saat menikah tidak ada perjanjian apapun, karena saat itu Ibu Rieta tidak memiliki apa-apa, yang punya dan memiliki apa-apa keluarga besar Tengker,” kata Erles Rareral saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (22/6/2023).
Tak ada perjanjian pra-nikah soal harta pada saat keduanya menikah pada 1986 lalu. Erles Rareral juga membeberkan bahwa Gideon Tengker dan Rieta Amilia itu resmi bercerai pada 2017.
“Jadi, di sini saya mau meluruskan kepada teman teman media, mereka tidak pernah bercerai 20 tahun yang lalu, mereka tidak pernah bercerai 10 tahun yang lalu. Yang pasti mereka itu bercerai di tahun 2017,” beber Erles Rareral.
“Jadi, untuk tahun pernikahan 1986, tahun perceraian 2017,” sambungnya.
Sementara itu Gideon Tengker mencurahkan keinginannya di hadapan awak media bahwa dirinya hanya ingin meminta haknya setelah bercerai dengan Rieta Amilia.
“Berdoa ya kita berdoa, saya cuma minta hak saya. Hak dari seluruh perceraian yang resmi. Itu saja,” kata Gideon Tengker.
Saat ini gugatan itu pun berubah dan bertambah hingga Rp 300 miliar. Si pengacara menyebutkan jika ada kesalahan perhitungan jumlah aset gono-gini yang dipermasalahkan.
“Kalau harta itu kurang lebih sekitar 300 miliar, Setelah kami tata ya, setelah kami mencari tahu informasi informasi keberadaan aset di mana letak aset, seperti rumah di Tebet, ada yang di Kemang, di daerah SCBD, jadi setelah kami total lebih lah Rp 300 miliar,” ujar Erles.
“Pertama kami waktu itu (senilai) 100 miliar, setelah kami telusuri sampai saya ke Bali, memang seperti informasi informasi yang kami dapat hasilnya cukup banyak,” ujarnya melanjutkan.
Kemudian, Erles Rareral membeberkan aset apa saja yang digugat oleh Gideon Tengker.
“Kalau yang menyangkut aset itu dalam arti rumah di Cempaka Putih, apartemen, hotel di Bali, Frame Ritz itu yang kami minta,” beber Erles Rareral.
Dikarenakan harta-harta itu didapatkan secara bersama-sama saat menikah, ketika keduanya berpisah harta-harta tersebut seharusnya dibagi secara merata.
“Semuanya, yang namanya dalam pernikahan tentunya menjadi hak bersama, dan hak itu harus dibagi saat keduanya bubar,” pungkasnya.
(Rik)
 Jakarta Selatan menggelar sidang perdana soal...)
