MANAberita.com – LAPORAN terbaru berdasarkan hasil pendataan termutakhir, jumlah bangunan rusak akibat gempa bumi bermagnitudo 6,6 di wilayah Yogyakarta bertambah.
Plh Kepala Pelaksana BPBD DI Yogyakarta Danang Samsurizal menyatakan bangunan yang rusak saat ini mencapai 137 unit berdasarkan pendataan per pukul 02.30 WIB, Sabtu (1/7). Rumah warga rusak 106 unit. Ada 102 yang rusak ringan, sementara sisanya rusak sedang. Ada pula kandang ternak yang mengalami kerusakan sedang dan berat, masing-masing 1 unit.
“Fasilitas ibadah 5 unit, fasilitas usaha 3 unit, fasilitas pendidikan 2 unit, fasilitas kesehatan 2 unit, 3 unit kandang ternak. Demikian pula 1 unit jaringan listrik, 1 unit tiang listrik, dan 2 unit travo listrik rusak ringan,” kata Danang dalam keterangannya, Sabtu (1/7).
Melansir laman CNN, Kabupaten Gunungkidul menjadi daerah yang paling terdampak dengan jumlah kerusakan mencapai 79 unit, lalu Bantul 35 unit, Kulon Progo 20 unit, dan Sleman 3 unit.
Jumlah korban luka sebanyak 9 orang di Bantul, Gunungkidul, Sleman, dan Kulon Progo. Korban meninggal dunia satu orang asal Bantul.
“Upaya penanganan, menangani korban terdampak, mendirikan tenda penyintas, mendorong logistik permakanan, dan melakukan kaji cepat dampak dan kebutuhan,” papar Danang.
BPBD mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga juga diimbau menghindari dari bangunan retak atau rusak akibat gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” lanjut Danang.
Gempa bumi mengguncang wilayah Yogyakarta pada Jumat (30/6). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa terjadi pada pukul 19.57 WIB. Gempa ini tak berpotensi menimbulkan tsunami.
Pusat gempa berada di laut kedalaman 12 kilometer sebelah barat daya Bantul, DI Yogyakarta. Lokasi tepatnya berada di 8.70 Lintang Selatan, 110,06 Bujur Timur. Titik gempa berada 94 kilometer dari Bantul.
Tak hanya itu, sedikitnya 25 gempa susulan terjadi setelah gempa pertama M6,4 di kawasan DIY.
(sas)