Cukupi Kebutuhan Bayi, Begini Cara Memperbanyak ASI

Manaberita.com – ASI atau air susu ibu merupakan makanan utama bagi bayi baru lahir. Untuk memperbanyak ASI agar dapat mencukupi kebutuhan nutrisi sehari-hari Si Kecil, ada banyak cara yang dapat Anda lakukan.

Memberi ASI secara eksklusif pada enam bulan pertama memberikan manfaat yang bisa dirasakan dalam jangka panjang.

Bayi yang diberikan ASI memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami penyakit infeksi, seperti pneumonia dan diare.

 

Melansir dari alodokter, Untuk menjaga kesehatan dan tumbuh kembang Si Kecil, banyak cara yang dapat dilakukan untuk memperbanyak ASI, yaitu:

  1. Berikan ASI terus-menerus

Pada beberapa minggu pertama kelahiran Si Kecil, jadwal pemberian ASI mungkin belum bisa teratur. Meski begitu, berikanlah ASI kapan pun bayi membutuhkannya.

Baca Juga:
Malu Punya Anak Tanpa Suami, Wanita ini Sembunyikan Bayinya Selama 2 Tahun di Bagasi Mobil

Anda dapat memberi ASI kira-kira 2 atau 3 jam sekali, sebab bayi yang baru lahir biasanya minum ASI sebanyak 8–12 kali dalam sehari. Jika bayi tertidur, maka tidak perlu membangunkan anak, meskipun pemberian ASI terakhir sudah lebih dari 2 jam.

Pada prinsipnya, semakin sering diberikan, produksi ASI akan semakin bertambah. Hal ini terjadi karena hormon prolaktin akan bekerja merangsang produksi ASI apabila Anda terus menyusui.

  1. Istirahat yang cukup

Istirahat penting untuk menjaga kestabilan produksi ASI. Aturlah jadwal tidur Anda. Misalnya, jika bayi sedang tidur, Anda dianjurkan untuk ikut tidur bersama.

Beristirahat pun bisa dilakukan sambil bersantai bersama bayi atau mengurangi kegiatan di luar rumah. Selain itu, hindari rokok dan minuman beralkohol karena dapat menyebabkan berkurangnya produksi ASI.

  1. Hindari cemas

Anda tidak perlu cemas kekurangan ASI. Selama Anda sehat secara fisik maupun mental dan mengonsumsi makanan sehat, Anda tetap dapat memproduksi ASI. Begitu juga dengan kondisi bayi. Selama bayi baik-baik saja, dia akan terus mengonsumsi ASI.

Baca Juga:
Duh! Korea Utara Menembakkan Rudal Balistik Setelah Memprotes Latihan Amerika
  1. Mengelola stres

Selama masa menyusui, usahakan untuk mengelola stres dengan baik. Stres mungkin tidak mengurangi produksi ASI, tapi diduga dapat menghambat proses keluarnya ASI.

Mintalah bantuan pasangan untuk melakukan pekerjaan rumah tangga. Atau bila perlu, mintalah bantuan anggota keluarga yang lain dalam merawat bayi. Semua ini untuk meringankan beban Anda agar dapat menyusui dengan tenang.

  1. Saling berbagi dengan ibu menyusui lainnya

Bertemu atau bertukar pengalaman dengan sesama ibu menyusui dapat membantu Anda berbagi masalah maupun kondisi yang sedang Anda alami.

Anda bisa bertukar berbagai hal, mulai dari cara memperbanyak ASI, bahkan saling memberi semangat agar berhasil memberi ASI eksklusif untuk bayi.

  1. Konsumsi makanan sehat

Nutrisi pada makanan dan minuman yang Anda konsumsi akan disalurkan kepada bayi melalui ASI. Oleh karena itu, selama masa menyusui secara eksklusif, Anda memerlukan tambahan asupan energi sebesar 330 kilokalori per hari.

Baca Juga:
Karena Kepemilikan Budak Di Masa Lalu, Keluarga Inggris Yang Kaya Ini Meminta Maaf Di Grenada

Makanan yang dikonsumsi harus mengandung:

  • Serat, diperoleh dari sayur-sayuran, buah-buahan, dan sereal
  • Protein, didapatkan dari ikan, telur, daging, dan kacang-kacangan
  • Karbohirat kompleks, misalnya dari nasi, kentang, pasta, dan roti gandum utuh
  • Kalsium dari susu dan produk olahannya, seperti keju atau yoghurt
  1. Cukupi kebutuhan cairan

Selama menyusui, ibu dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan cairan sebanyak 3.000 mililiter per hari. Sebab, produksi ASI mungkin berkurang jika tubuh kekurangan air.

Minumlah sebelum Anda merasa haus. Jika urine Anda berwarna kuning tua, berarti Anda butuh minum air putih lebih banyak. Anda juga bisa menambah asupan cairan dari susu dan jus buah segar.

Hindari terlalu banyak mengonsumsi minuman yang mengandung kafein, seperti teh dan kopi. Batasi asupannya, tidak lebih dari 3 cangkir per hari. Kandungan kafein dalam ASI dapat menyebabkan bayi susah tidur.

  1. Konsumsi vitamin

Anda disarankan mengonsumsi vitamin D setidaknya 15 mikrogram per hari. Asupan vitamin D bisa didapat dari makanan atau suplemen yang direkomendasikan oleh dokter.

Baca Juga:
Anda Tidak Suka Susu? Minum Es Krim Ini
  1. Konsumsi obat-obatan

Jika beberapa cara di atas sudah dilakukan namun ASI masih dirasa kurang cukup untuk memenuhi kebutuhan Si Kecil, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan obat-obatan perangsang produksi ASI dari dokter.

Selama masa menyusui, Anda perlu lebih berhati-hati dalam mengonsumsi obat-obatan, termasuk pil KB. Sebelum mengonsumsi obat-obatan apapun, berkonsultasilah dengan dokter terlebih dahulu.

Berbagai tips di atas bisa Anda lakukan untuk meningkatkan produksi ASI demi memenuhi kebutuhan Si Kecil. Jangan ragu untuk berkonsultasi ke klinik laktasi untuk mendapatkan informasi mengenai cara untuk memperbanyak ASI bagi ibu menyusui.

Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter anak untuk memantau tumbuh kembang Si Kecil.

(Rik)

Komentar

Terbaru