Jadi Sorotan, Rumput JIS Bakal Diganti Hingga Telan Dana Miliaran

  • Rabu, 05 Juli 2023 - 13:04 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – USAI disebut tak memenuhi standar FIFA, saat ini rumput Jakarta International Stadium (JIS) menjadi sorotan .

Rumput stadion yang berada di Tanjung Priok, Jakarta Utara tersebut bakal diganti seluruhnya.

Tak tanggung-tanggung, biaya penggantian rumput itu pun memakan dana sekitar Rp 6 miliar. Hal ini demi menyambut penyelenggaraan Piala Dunia U-17 lancar, karena Indonesia terpilih menjadi tuan rumah.

“Mulai rumput butuh Rp 6 miliar 1 lapangan dari PU (PUPR), (anggaran) JPO ke Ancol dari PU, kereta api dari DKI, ramp dari Jasa Marga, ada stasiun sementara dari KAI, stasiun sementara lagi dibangun sama Dirut,” kata Menteri PUPR Basuki setelah meninjau JIS, Jakarta Utara, Selasa (4/7/2023).

“Belum saya hitung, yang saya tahu baru rumput tadi saya tanya Pak Qamal (Chairman Karya Rama Prima (KaerPe) Qamal Mustaqim) sekitar Rp 6 miliar,” imbuhnya.

Melansir dari detikciom, Chairman Karya Rama Prima (KaerPe) Qamal Mustaqim membeberkan masalah rumput di Jakarta International Stadium (JIS) yang belum standar FIFA. Qamal mengatakan masalah rumput di JIS karena ditanam di karpet sintetis.

“Rumput ini jenisnya japonica, cuma ditanamnya di karpet sintetis, ini yang jadi masalah hanya itu aja. Medianya terlalu dangkal sehingga akar tidak tembus ke bawah,” kata Qamal.

Qamal juga merupakan ahli agronomi untuk stadion. Dia pernah menangani rumput di Stadion GBK untuk Asian Games 2018. Qamal turut hadir di JIS saat peninjauan dilakukan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Ketum PSSI Erick Thohir, dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi.

Lebih lanjut, Qamal mengatakan rumput merupakan makhluk hidup yang butuh paparan sinar matahari penuh dan air. Dia mengatakan rumput di JIS tak semuanya terkena paparan sinar matahari.

“Air tidak terpenuhi karena akarnya dangkal, mataharinya tidak cukup, itu saja masalahnya,” ucap Qamal.

Baca Juga:
BLACKPINK Konser Dua Hari, Begini Kondisi Rumput GBK Setelah Konser

Bakal Diganti Seluruhnya

Basuki mengatakan rumput di Jakarta International Stadium (JIS) tidak memenuhi standar FIFA. Basuki mengatakan rumput JIS akan diganti untuk pergelaran Piala Dunia U-17.

“Hari ini kita melihat JIS stadion kita yang sangat bagus ini. Namun kita evaluasi kira-kira kalau nanti diperiksa, dievaluasi FIFA mudah-mudahan sudah memenuhi standar itu. Salah satu yang utama rumput,” kata Basuki setelah meninjau JIS, Selasa (4/7).

“Kondisi rumput sekarang menurut evaluasi ahlinya yang juga mengevaluasi 22 (stadion), termasuk yang memasang rumput GBK untuk Asian Games, jelas tidak masuk standar FIFA kalau dengan kondisi sekarang,” lanjut dia.

Baca Juga:
3 Deretan Aksi Polantas yang Tercyduk Pungli, Dari Uang 30 Ribu Hingga Maki Pengendara

Basuki mengatakan, berdasarkan ahlinya, rumput JIS akan diganti semua. Dia mengatakan rumput harus diganti untuk memenuhi standar FIFA jika ingin dipakai 3 bulan ke depan.

“Namun ada solusinya. Kita akan ganti semua rumput tersebut sesuai ahlinya beliau, Pak Kamal sebagai ahli dan agronomi rumput di stadion. Menurut beliau, harus diganti, kalau mau 3 bulan bisa dipakai, itu untuk jangka pendek saja, mungkin jangka panjang mungkin harus diubah rumputnya. Jadi yang sekarang tak dapat memenuhi kriteria FIFA, untuk itu akan diganti rumput yang lain untuk dipakai U-17,” ujar Basuki.

Bus Pemain Tak Bisa Masuk JIS

Basuki Hadimuljono juga menyoroti akses masuk ke JIS untuk bus pemain dan ofisial tim sepakbola. Basuki mengatakan ada pintu yang akan dibongkar atau dilebarkan.

Baca Juga:
Pakistan Mengalahkan India Dalam Piala Kriket Asia Yang Mendebarkan

“Ini adalah akses bus, yang nanti akan dipakai untuk bus besar para pemain dan ofisial, kondisi sekarang bus tak bisa masuk sini, karena ada di sana pintu itu, itu akan dibongkar supaya bus bisa masuk,” ujar Basuki, di JIS, Selasa (4/7).

Basuki mengatakan pintu tersebut perlu dilebarkan agar bus besar untuk pemain atau ofisial bisa masuk ke dalam JIS. Akses bus pemain ini jadi salah satu yang disorot agar memenuhi standar FIFA.

“Ini mohon maaf, jadi kondisi sekarang bus tak akan bisa masuk sini. Nanti pemain masuk sini, lift diblok untuk pemain, bus besar. Kondisi sekarang tak bisa masuk karena ada pintu tiket di sana. Jadi harus dilebarkan atau dibongkar,” lanjut dia.

(Rik)

Komentar

Terbaru