Airlangga Diberi Tenggat Oleh Dewan Pakar Golkar Untuk Deklarasi Capres Agustus

  • Selasa, 11 Juli 2023 - 21:28 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – DEWAN Pakar Partai Golkar memberi tenggat kepada Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto untuk segera mendeklarasikan diri sebagai calon presiden dan mencari calon wakil presiden sampai Agustus 2023.

Airlangga juga diminta membentuk poros baru koalisi di Pilpres 2024. Permintaan itu tertuang dalam surat rekomendasi hasil rapat Dewan Pakar yang dikirim mereka ke Airlangga pada Senin (10/7).

“Sekaligus menentukan pasangan cawapresnya sesegera mungkin dengan batas waktu selambatnya sebelum bulan Agustus 2023 berakhir,” demikian tertuang dalam salinan surat yang dikutip dari CNNIndonesia.com.

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, TB Ace Hasan Syadzily menilai rekomendasi Dewan Pakar membuka kemungkinan partainya membentuk poros koalisi yang lebih besar di luar Koalisi Indonesia Bersatu (KIN). Golkar sejauh ini intens menjalin komunikasi dengan Partai Gerindra dan PKB.

“Jadi artinya bisa jadi akan semakin memperluas koalisi besar sebagaimana memang menjadi keinginan kita untuk membuat poros tersendiri itu,” ucap Ace di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/7).

Ace mengatakan tenggat yang diberikan Dewan Pakar akan tetap diserahkan kepada Airlangga. Hal itu sesuai rakernas partainya.

“Kan hasil rakernas kemarin telah menetapkan bahwa memberikan mandat kepada Pak Airlangga untuk membangun komunikasi dan menentukan arah dari kebijakan pemilihan presiden,” ujarnya.

Baca Juga:
Giri-Dodi Maju Pilgub 2018, Alex: Golkar Belum Resmi Usung Keduanya

Sebelumnya, Ketum Golkar Airlangga Hartarto membantah isu yang menyebutkan dirinya akan dilengserkan lewat Musyawarah Luar Biasa atau Munaslub Golkar.

Ia mengatakan Munaslub bukan mekanisme yang lumrah dilakukan di Partai Golkar. Menurutnya, pergantian ketua umum hanya dilakukan di musyawarah nasional yang digelar berkala.

“Enggak ada, (rapat dewan pakar) agendanya bukan itu. Enggak ada itu (Munaslub untuk pergantian ketum),” kata Airlangga di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (10/7).

Baca Juga:
KPK Tetapkan (Lagi) Setya Novanto Jadi Tersangka

Airlangga selanjutnya juga menanggapi soal isu Munaslub untuk mencopotnya dari status calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) Golkar di Pilpres 2024. Ia berkata penentuan capres masih menunggu dinamika di koalisi.

“KIB tunggu dulu, sabar, sabar menanti,” ucap Airlangga.

(Rik)

Komentar

Terbaru