Korlantas Polri Resmi Hapuskan Materi Ujian Praktik Angka 8 dan Zig-zag

  • Kamis, 03 Agustus 2023 - 20:43 WIB
  • Nasional

MANAberita.com – KORLANTAS Polri resmi merevisi materi ujian praktik SIM C untuk sepeda motor berupa angka 8 dan zig-zag.

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman mengungkapkan kebijakan baru ini berlaku mulai Jumat (4/8).

“Besok pagi pelaksanaannya sudah dimulai. Besok pagi khusus di Daan Mogot sudah kita mulai beberapa di Polres Tangerang Kota, Tangerang Kabupaten, Tangerang Selatan, Depok, Bekasi Kota sudah dilaksanakan juga,” kata Latif saat dihubungi, Kamis (3/8).

Latif juga mengatakan, kebijakan tersebut mengikuti perintah Kapolri Jenderal Sigit Prabowo beberapa waktu lalu.

Baca Juga:
Orang Tuanya Meninggal Diseret Tsunami, Bocah Ini Dihibur Polri: Panggil Saja Papi

“Iya tindak lanjut perintah Kapolri. Dari Korlantas sudah mengeluarkan petunjuk ujian SIM terbaru,” ucap dia.

Latif menjelaskan, materi latihan ujian SIM C diubah untuk memudahkan semua orang. Karena sebelumnya materi tersebut dianggap sulit bagi masyarakat.

“Intinya ada beberapa dianggap sulit sehingga tetapi tidak kurangi keselamatan dan keahliannya. Yang tadi angka 8 diganti huruf S jadi manuver ke kanan, manuver ke kiri sudah terakomodir di situ,” tuturnya.

Berikut perubahan materi ujian praktik SIM C yang dikutip dari laman CNN Indonesia:

Baca Juga:
Tegas Berantas Judi Online, Kapolri Ancam Copot Pejabat Polri yang Terlibat

1. Perubahan lintasan menjadi sebuah sirkuit yang mengakomodir 4 materi ujian praktik dengan ukuran yang sudah diperlebar dan tanpa materi Zig-zag test atau slalom test.

2. Uji membentuk angka 8 digantikan dengan uji membentuk huruf S.

3. Untuk ukuran lebar lintasan diperlebar dari ukuran lama 1,5 kali lebar kendaraan menjadi 2,5 kali lebar kendaraan.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta agar praktik ujian Surat Izin Mengemudi (SIM) C dievaluasi sehingga tidak menyulitkan pemohon.

Baca Juga:
Buset! Tak Suka Jadwal Ujian Kuliah Pagi, Mahasiswa ini Ancam Bunuh Dosennya

Listyo menyampaikan dari banyak ujian praktik ada dua yang disoroti yakni praktik zig-zag dan angka delapan.

“Khusus untuk pembuatan SIM, ini saya minta ke Kakorlantas, tolong dilakukan perbaikan. Yang namanya angka delapan itu masih sesuai atau tidak. yang namanya melewati zig-zag itu masih sesuai atau tidak,” kata Listyo saat upacara wisuda Program Pendidikan Ilmu Kepolisian di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK), Rabu (21/6).

“Saya kira kalau memang sudah tidak relevan, perbaiki,” imbuh Listyo.

(sas)

Komentar

Terbaru