MANAberita.com – KASUS aborsi kembali menimpa seorang mahasiswi di Tolitoli, Sulawesi Tengah dengan inisial W (22) yang nekat mengaborsi sendiri bayinya lantaran malu hamil duluan.
Bermula saat warga Jalan Mawar, Kelurahan Panaskan, Kecamatan Baolan, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah itu mendapati dirinya tengah mengandung pada bulan November lalu.
Atas kejadian tersebut, W meminta pertanggungjawaban R yang tak lain adalah mantan kekasihnya sendiri. Bukannya bertanggung jawab, R justru menghina pelaku dengan menyebut bukan hanya dia yang melakukan persetubuhan dengan W.
Kecewa dan depresi dengan jawaban itu, W lantas mengkonsumsi obat-obatan penggugur kandungan. Hingga Selasa (26/12) kemarin janin tersebut gugur dan dimasukkan kedalam kantong plastik lalu kemudian disimpan didalam lemari miliknya.
Janin yang diaborsi WAnggota Satreskrim Polres Tolitoli langsung mengamankan W yang sempat menghebohkan masyarakat.
Kapolres Toli toli AKBP M Iqbal A, SH, S.iK saat dikonfirmasi awak media ini membenarkan penangkapan tersebut. “Iya, Petugas kita berhasil mengamankan seorang mahasiswi diduga telah melakukan aborsi,” jelas AKBP Iqbal, Selasa malam (26/12).
Akibat perbuatannya, W telah melanggar melanggar UURI NO 35 TAHUN 2014 (perubahan ttg UU NO.23 THN 2002) tentang Perlindungan Anak Pasal 77 A dengan ancaman pidana maksimal 10 tahun dan denda sebanyak 1 miliar rupiah. (Dil)
