MANAberita.com – PERNAHKAH anda membayangkan, bila tagihan listrik di rumah sebesar 3.860 Trilyun? Tagihan sebesar itu sukses membuat wanita ini pingsan.
Jumlah seperti itu hampir dua kali Anggaran Pendapatan Belanja Negara atau APBN Indonesia tahun 2017 yang Rp 2.132 triliun.
Menurut Erie Times-News, 1 Januari 2017, wanita itu adalah Mary Horomanski. Ia terus bertanya-tanya, apakah Penelec, perusahaan listrik yang melayani rumahnya, telah menaikkan suku bunga saat dia mendapatkan tagihan untuk bulan November sebesar U$ 284.460.000.000 atau Rp 3.864 triliun.
?
“Jika saya tidak salah, itu mungkin lebih tinggi dari utang nasional,” tulis Horomanski dalam sebuah unggahan di Facebook pada 15 Desember lalu.
Ia menambahkan: “Jadi, jika kita menjual semua yang kita miliki, mungkin baru dalam waktu 100 tahun utang itu terlunasi.”
?
Seperti dikutip dari sooperboy.com Horomanski menghubungi Erie Times-News untuk memberi tahu media itu tentang tagihan mengejutkan tersebut.
?
“Mata saya hampir keluar dari kepala saya,” katanya pada surat kabar tersebut.
Ternyata, rumah tangga Horomanski tidak menghasilkan tagihan listrik lebih besar daripada pendapatan domestik bruto atau PDB kebanyakan negara bagian di Amerika Serikat.
Mark Durbin, juru bicara Penelec, mengatakan bahwa kemungkinan sebuah titik desimal telah dimasukkan ke tempat yang salah.
?
“Saya tidak ingat pernah melihat sebuah tagihan senilai miliaran dolar,” kata Durbin.
?
“Kami menghargai kesediaan pelanggan untuk menghubungi kami mengenai kesalahan itu,” ujar Durbin.
Tapi sampai kesalahan itu terungkap, Horomanski bertanya-tanya apakah mungkin keluarganya telah melakukan kesalahan.
?
“Kami memang telah memasang lampu Natal, dan saya bertanya-tanya apakah kami salah melakukan itu,” katanya.
Setelah dicek ulang, ternyata wanita itu hanya harus membayar US$ 28.156 atau Rp 379 ribu. Wajar wanita itu terkejut. Jika itu yang terjadi pada diri Anda, bagaimana Anda meresponnya.