MANAberita.com — GRUP Komunitas Go-jek dan Grab Palembang dihebohkan dengan postingan seorang driver ojek online yang mendapatkan orderan fiktif dan mengatasnamakan Nabi Muhammad SAW.
Menjengkelkannya lagi, lokasi penjemputan bertempat di Gereja Hati Roh Kudus yang berada di Jalan Kolonel Atmo, Palembang.
Orderan fiktif mengatasnamakan Nabi Muhammad SAWSontak saja aksi yang sudah dapat dikategorikan pelecehan ini menuai kemarahan netizen lainnya, bahkan yang tidak berprofesi sebagai driver ojol.
Kini, diketahui sang driver akhirnya berkonsultasi ke kantor Ditreskrimsus Polda Sumsel. Pria yang bernama Andi Susanto alias Sandi Aulia itu bermaksud melaporkan kasus ini.
Dalam foto yang beredar, diketahui jika Andi telah siap untuk membuat laporan terkait pelanggaran UU ITE itu. Ia juga diminta kembali ke Polda Sumsel guna berkoordinasi dengan Unit Cyber Crime setempat.
Atas kejadian meresahkan ini, netizen berharap agar pelaku dapat segera diringkus dan mendapatkan hukuman yang setimpal. (Dil)