Bermula Saling Pandang, Berujung Pisau Yang Bicara

  • Rabu, 31 Mei 2017 - 06:33 WIB
  • Kriminal
M Fadeli (30) saat melaporkan Tayong ke Polresta palembang, Minggu (28/05) sekitar pukul 14.00 WIB.
M Fadeli (30) saat melaporkan Tayong ke Polresta palembang, Minggu (28/05) sekitar pukul 14.00 WIB.

MANAberita.com – M FADELI (30), warga Jalan Sultan Agung Kelurahan I Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II, Minggu (28/05) sekitar pukul 14.00 WIB mendatangi ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang.

Kedatangan Fadeli tak lain untuk membuat laporan penusukan yang dialaminya saat berjalan dikawasan Pasar Burung, Jalan Masjid Lama Kelurahan 17 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) I, Sabtu (27/05) sekitar pukul 19.00 WIB.

Kepada petugas piket SPKT korban menjelaskan, kejadiannya bermula saat ia berjalan di kawasan Pasar Burung, secara kebetulan melihat kearah Dewa, anaknya Toyang, seorang juruparkir di kawasan Pasar Burung.

Diduga, Dewa yang merasa tidak senang dilihat oleh korban langsung mencabut pisau dari balik pinggangnya, kemudian mengejar korban. Melihat hal tersebut korban pun berlari untuk menyelamatkan diri.

Ternyata, hal tersebut belum membuat Fadeli aman, terbukti saat korban melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki, korban bertemu dengan Toyang, Melihat korban, Toyang langsung mengeluarkan pisau dan mengejar korban.

Tentu saja melihat itu korban ambil langkah seribu, namun sialnya, korban terjatuh. Saat itulah Toyang menghujamkan pisaunya ke bagian perut korban sebanyak satu kali. Setelah itu Toyang melarikan diri, sementara korban dilarikan kerumah sakit.

Baca Juga:
Dua Pekan, Polresta Palembang dan Polsek Jajaran Tangkap 71 Tersangka 3C

“Jujur pak, saya tidak tau masalahnya. Mungkin dia tidak senang waktu saya lihat, lalu mencabut pisau. Pas dia mau mengejar, saya langsung melarikan diri,” ungkap korban kepada petugas.

Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara ketika dikonfirmasi, Selasa (30/5/17) pagi membenarkan adanya laporan korban. “Laporannya sudah kita terima dan korban sudah kita minta untuk membuat visum. Segera akan kita proses,” tegas Yon. (wwt)

Komentar

Terbaru