Manaberita.com – SEDIKITNYA delapan orang tewas dan sebelas lainnya terluka ketika kelompok pekerja bentrok di pabrik semen. Kejadian itu mulai sebelum fajar pada hari Rabu di negara bagian Hidalgo, Meksiko tengah, kata pihak berwenang.
Dilansir ABC (28042022) Bentrokan mematikan itu terjadi untuk mengakhiri setidaknya sudah satu dekade perselisihan yang diwarnai kemarahan dan terkadang kekerasan dalam koperasi karyawan yang memiliki pabrik semen.
Gubernur Hidalgo Omar Fayad mengatakan melalui Twitter bahwa dia mengutuk keras kekerasan di pabrik koperasi semen Cruz Azul. Dia mengatakan sembilan tersangka telah ditangkap dalam bentrokan tersebut.
Badan keamanan publik negara bagian Hidalgo mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa panggilan darurat mulai datang pada Rabu pagi dari pabrik sekitar 60 mil (95 kilometer) utara Mexico City. Fasilitas dan kendaraan rusak.
Pihak berwenang hanya mengidentifikasi mereka yang terlibat sebagai dua kelompok orang, tetapi media lokal mengatakan bentrokan itu terkait dengan perselisihan kepemimpinan yang sudah berlangsung lama di koperasi.
Mulai lebih dari satu dekade yang lalu, seorang mantan pemimpin koperasi diduga telah mengambil atau menyalahgunakan dana dari koperasi. Pria itu, Guillermo Alvarez, sekarang menjadi buronan, tetapi pendukungnya tampaknya tetap menguasai beberapa aset, termasuk pabrik.
Jaksa Hidalgo Alejandro Habib mengatakan kepada media lokal bahwa tampaknya sebanyak lima truk atau van dan 200 orang terlibat dalam penyerangan di pabrik tersebut.
Alvarez menghadapi tuduhan yang setara dengan pencucian uang dan penggelapan. Dia dilaporkan menggunakan tim sepak bola Cruz Azul di liga top Meksiko sebagai kedok untuk transaksi gelap, diduga melebih-lebihkan jumlah uang yang dibayarkan untuk merekrut pemain top dan kemudian mengantongi selisih antara itu dan harga sebenarnya.
Kelompok yang menentang kepemimpinan lama membantah dalam sebuah pernyataan bahwa mereka bertanggung jawab atas kekerasan tersebut, dengan mengatakan bahwa mereka telah menggunakan jalur hukum untuk mencoba mendapatkan kembali kendali atas fasilitas tersebut.
Koperasi ini dibentuk oleh para pekerja pada tahun 1930 untuk membeli pabrik semen.
[Bil]