Korban dalam karung
MANAberita.com — MAYAT dalam karung yang ditemukan pemulung di pinggir Pantai Karibea, Desa Tegal Papak, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pandeglang diduga korban pembunuhan. Dugaan itu muncul karena jasad ditemukan dalam kondisi tidak wajar yakni di dalam karung dan di pinggir pantai.
Kapolres Pandeglang AKBP Indra Lutrianto Amstono mengatakan, melihat kondisi mayat saat pertama kali ditemukan diduga kuat merupakan korban pembunuhan.
Meskipun penyebab kematian belum bisa diketahui karena harus menunggu hasil autopsi tim forensik rumah sakit.
“Dugaan sementara seperti itu (korban pembunuhan). Korban dimasukan di dalam karung kemudian ditenggelamkan, ada batu besar juga di dalam karung,” kata Indra, mengutip Yuni Rusmini.
Jasad tersebut, diduga merupakan korban pembunuhan berdasarkan keterangan sementara dari Tim DVI Polda Banten dan ahli forensik Rumah Sakit dr. Drajat Prawiranegara Serang, Senin 8 April 2019.
Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan identitas jasad korban meninggal dunia yang terbungkus karung itu. Korban yang pertama kali ditemukan kondisi sudah membusuk itu diketahui bernama Asep Hidayat (46), warga Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak.
“Kalau dilihat secara fisik, memang seperti korban pembunuhan. Soalnya di kepala belakang korban ditemukan benjolan besar yang diduga akibat benturan benda tumpul dan di sisi perut ada luka sayatan benda tajam,” kata Edy saat memberikan keterangan kepada para awak media di Mapolda Banten.
Meskipun demikian, Edy belum bisa memastikan secara detail dugaan pembunuhan tersebut. Sebab menurutnya, Tim DVI Polda Banten harus menunggu hasil visum resmi dari dokter forensik RSDP Serang. Selain itu, penyidik juga masih mengumpulkan keterangan dari keluarga terdekat korban untuk mengungkap kasus penemuan mayat tersebut.
“Belum dapat dipastikan, karena saat ditemukan kondisi jenazah berada di dalam karung terikat dan ditemukan sebuah batu yang diduga sebagai pemberat agar tidak timbul ke permukaan,” ujar pria lulusan Akademi Kepolisian tahun 1996 ini.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, mayat dalam karung berjenis kelamin laki-laki dan hanya mengenakan celana dalam. Belum diketahui juga identitasnya. “Kondisinya masih utuh, tapi memang sudah membengkak,” ujarnya.
Guna memastikan penyebab kematian, tim forensik tengah melakukan autopsi di Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara Serang. “Untuk luka di tubuhnya belum bisa disampaikan karena masih berlangsung autopsinya,” tandasnya. (Dil)
