Ditembak Mati, Inilah 5 Fakta Mengenai Hengki Sulaiman, Pembunuh Driver Gocar Asal Palembang

  • Jum'at, 13 April 2018 - 06:25 WIB
  • Viral
Hengki Sulaiman
Hengki Sulaiman

MANAberita.com — USAI membunuh driver Go-car bernama Tri Widyanyoro, Hengki lantas melarikan diri dan bersembunyi di Brebes agar terhindar dari kejaran polisi.

Dinyatakan buron Selama 2 Bulan, remaja bernama belakang Sulaiman ini akhirnya ditembak mati oleh polisi karena berusaha melakukan perlawanan saat hendak di tangkap. Nah, berikut adalah beberapa fakta mengenai Hengki yang berhasil kami rangkum.

1. Anak Tunggal Dari Keluarga Petani

Hengki merupakan anak satu-satunya dari pasangan yang berprofesi sebagai petani. Perasaan kedua orang tuanya hancur dan terluka ketika mengetahui putra semata wayangnya menjadi pelaku pembunuhan. Mereka pun sempat meminta Hengki untuk menyerahkan diri karena takut jika akan bernasib sama seperti Poniman.

2. Pendiam

Dikenal sebagai pendiam dan tidak banyak bicara, siapa sangka jika ternyata Hengki lah yang menjadi pelaku pembunuhan sadis tersebut. Bahkan, beberapa teman korban terkejut usai mengetahui hal ini karena Hengki dikenal sebagai orang yang pendiam.

Baca Juga:
Parah! Sudah Terima Pungli, Oknum Polisi Palembang ini Tetap Nekat Tilang Pengendara dan Tahan Sepeda Motornya

3. Penjerat Leher Tri Widynatoro

Dalam aksi perampokan serta pembunuhan tersebut, Hengki bertugas sebagai penjerat leher Tri menggunakan tali tambang hingga meninggal dunia. Meskipun saat itu korban telah berteriak akan mengikhlaskan harta bendanya, remaja berkulit sawo matang itu tetaplah tidak peduli.

4. Diberi Ultimatum Menyerahkan Diri Atau Tembak Mati

Baca Juga:
Mobil Bermuatan BBM Terbakar, 1 Tewas Gosong, 1 Lagi Sekarat

Saat dalam pelariannya, Hengki sempat diberikan ultimatum untuk menyerahkan diri atau tembak mati. Namun, ia tidak mengindahkan peringatan tersebut dan terkesan menantang aparat kepolisian.

5. Takut Dipenjara

Sebelumnya, Hengki sempat mengirimkan pesan kepada kepala desa kampungnya dan mengatakan jika takut untuk dipenjara. Diakhir percakapannya, ia menyebutkan jika dirinya telah kotor. (Dil)

Komentar

Terbaru