Manaberita.com – FATIMAH merupakan korban tewas dalam kecelakan bersama AKP Novandi Arya Kharizma. Fatimah atau yang lebih akrab disapa Zis Sahrah, ternyata sudah menikah. Suaminya adalah seorang pengusaha entertainmen dan tinggal di Jambi.
Sementara wanita cantik tersebut merupakan adalah seorang kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Lalu apa hubungan diantara AKP Novandi Arya Kharizma dengan Fatimah? Hingga keduanya meninggal dunia, pertanyaan itu tampaknya masih misterius.
Dilansir dari TribunTimur, Ketua DPD PSI Banjarmasin Antung Riduan, juga tak mengetahui ada hubungan apa antara keduanya sehingga mereka bisa berdua di Jakarta.
Menurut Antung, selama ini ia tak pernah melihat Fatimah mengunggah status bersama AKP Novandi Arya Kharizma anak Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A Paliwang di Instagram.
Fatimah hanya sering memposting status bersama teman-teman wanitanya.
Instagram Fatimah sudah tidak ada status lagi setelah insiden terbakarnya mobil Camry B-1102-NDY yang ditumpangi bersama AKP Novandi Arya Kharizma di Pasar Senen Jakarta Pusat.
“Setahu saya sih nggak pernah (unggah foto bareng AKP Novandi). Setahu saya cuma sama temen perempuan nonton apalah Korea,” katanya.
“Semenjak berita itu udah nggak ada aktif lagi di malam itu,” katanya lagi.
Ketua PSI ini kembali menegaskan Fatimah tidak pernah unggah foto bareng AKP Novandi di status Instagramnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, AKP Novandi Arya Kharizma, anak gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang meninggal karena kecelakaan tunggal di Jakarta pada Senin (7/2/2022).
AKP Novandi Arya Kharizma diketahui tewas bersama dengan seorang perempuan.
Perempuan tersebut bernama Fatimah atau akrab dipanggil Sis Zahra merupakan anggota DPD PSI Kota Banjarmasin.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan pun membenarkan bahwa korban tewas bersama AKP Novandi Arya Kharisma adalah Fatimah, kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
“Ya (kader PSI). Atas nama Fatimah,” kata Zulpan saat dikonfirmasi, Rabu (9/2/2022).
Kendati demikian, Zulpan tidak menjelaskan lebih lanjut perihal hasil identifikasi tersebut.
Setelah dikonfirmasi dengan ketua DPD PSI Kota Banjarmasin Antung Riduan membenarkan, bahwa Fatimah atau akrab dipanggilan Sis Zahra merupakan anggota DPD PSI Kota Banjarmasin.
Antung menyebut, Sis Zahra bergabung dengan partai PSI sejak tahun 2021, lalu.
“Iya betul, sis Zahra tercatat Juni 2021 pernah menjadi pengurus di DPD PSI Kota Banjarmasin,” kata Antung saat dikonfirmasi, Rabu (9/2/2022).
Fatimah, kata Antung, dikenal sebagai sosok yang aktif di kepengurusan Partai
Bahkan, Fatimah tercatat sebagai Divisi Aksi Sosial dan Bencana DPD PSI Kota Banjarmasin.
“Bergabung menjadi Anggota di Divisi Aksi Sosial & Bencana,” lanjut Antung.
Antung pun mengenang sosok Fatimah sebagai pribadi yang aktif di kegiatan partai. Fatimah juga mudah bergaul dengan rekan-rekan lainnya.
“Anak nya sangat aktif ketika berkegiatan, baik juga, humble banget juga dan mudah akrab,” ungkap Antung.
Fatimah perempuan yang tewas kecelakaan bersama AKP Novandi Arya ternyata warga Kerinci, Jambi.
Jenazah Fatimah akan diberangkatkan dari Jakarta ke Jambi.
Fatimah diketahui telah menikah dengan seorang pria yang berbisnis di bidang entertainment, tinggal di Kota Sungaipenuh.
Di media sosial, kini sedang ramai ucapan duka kepada keluarga korban.
“Selamat jalan kak Fatimah. Semoga perjalanan jenazah lancar sampai kerinci. Untuk keluarga yang ditinggal semoga tabah dan ikhlas. Yang sabar bang,” tulis seorang pengguna media sosial sambil tag nama suami Fatimah.
Pengguna media sosial lainnya juga menyebut Fatimah dulu kuliah di Kerinci, dan mengaku mengenalnya.
“Iya kenal, dulu adik tingkat saya,” ucap seorang perempuan yang minta namanya tidak ditulis, lewat pesan Facebook.
Diberitakan sebelumnya, Novandi Arya Kharizma tewas bersama rekan wanitanya di dalam mobil Toyota Camry yang terbakar di kawasan Senen, Jakarta Pusat pada Senin (7/2/2022) lalu.
Warga sekitar lokasi kecelakaan sempat menyiram air sebelum mobil itu menghanguskan pengemudi dan penumpang mobil.
Usaha pemadaman api tersebut tak membantu karena apinya terus membesar.
Novandi Arya pernah menjabat sebagai Kasat Pol Air Polres Kukar dan bertugas di KP3 Samarinda.
Sebelum menjadi polisi, Novandi Arya pernah bersekolah di SMA Negeri 1 Kendal.
Dalam akun Facebook pribadinya, disebutkan Novandi Arya pernah melanjutkan pendidikan Magister Ilmu Adminisrasi Negara di Universitas Mulawarman.
Pilihan karir Novandi Arya sebagai polisi ternyata mengikuti jejak sang ayah.
Sebelum menjadi Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang adalah seorang polisi dengan pangkat Brigjen.
Serupa dengan anaknya, Zainal sebelumnya juga lama berkarir di Pol Air.
Hingga akhirnya Zainal Arifin Paliwang, putra Bugis Sinjai, Sulawesi Selatan, menjabat sebagai Wakapolda Kaltara dan pensiun, lalu menjadi Gubernur Kaltara
[rik]