Jurnalis AS Brent Renaud Tewas Di Ukraina

Manaberita.com – JURNALIS AS yang bekerja di Ukraina telah ditembak mati di kota Irpin, di luar Kyiv, kata polisi.

Brent Renaud, 50, adalah seorang jurnalis dan pembuat film yang bekerja di wilayah itu untuk Time.

Dilansir BBC News kepala polisi Kyiv Andriy Nebytov mengatakan dia telah menjadi sasaran tentara Rusia. Dua wartawan lainnya terluka dan dibawa ke rumah sakit.

Ini adalah kematian pertama yang dilaporkan dari seorang jurnalis asing yang meliput perang di Ukraina.

Salah satu jurnalis yang terluka, Juan Arredondo, mengatakan kepada seorang reporter Italia bahwa dia sedang bersama Renaud ketika mereka diserang.

“Kami melintasi salah satu jembatan pertama di Irpin, akan merekam pengungsi lain yang pergi, dan kami masuk ke dalam mobil”, katanya dalam sebuah video yang diterbitkan di Twitter.

“Seseorang menawarkan untuk membawa kami ke jembatan lain dan kami melewati pos pemeriksaan, dan mereka mulai menembaki kami. Jadi pengemudi itu berbalik, dan mereka terus menembak; ada dua dari kami. Teman saya adalah Brent Renaud, dan dia tertembak dan tertinggal… Aku melihatnya tertembak di leher.”
Foto-foto yang beredar online menunjukkan ID pers untuk Renaud yang dikeluarkan oleh New York Times.

Dalam sebuah pernyataan, surat kabar itu mengatakan “sangat sedih” mendengar kematian Renaud tetapi dia tidak bekerja untuk surat kabar itu di Ukraina.

Renaud terakhir bekerja untuk publikasi pada tahun 2015, kata Times, dan ID pers yang dia kenakan di Ukraina telah dikeluarkan bertahun-tahun yang lalu.

Baca Juga:
Kasus Pembunuhan Jurnalis, Padahal Sudah Memakai Atribut Lengkap. Kok Bisa?!

Pemimpin redaksi dan CEO Time Edward Felsenthal dan Ian Orefice, presiden dan chief operating officer Time and Time Studios, mengatakan mereka “hancur dengan kehilangan”.

“Sebagai pembuat film dan jurnalis pemenang penghargaan, Brent sering menangani cerita terberat di seluruh dunia bersama saudaranya Craig Renaud,” kata pernyataan itu.
Renaud telah melaporkan dari Afghanistan, Irak dan Haiti. Dia memenangkan Peabody Award untuk karyanya pada serial tahun 2014 di sekolah Chicago, Last Chance High.

Dia sering bekerja bersama saudaranya, Craig, yang juga seorang pembuat film. Tidak diketahui apakah Craig juga melakukan perjalanan ke Ukraina.

Baca Juga:
Viral Polisi Suruh Jurnalis Ngobrol dengan Pohon, Videonya Diperiksa oleh Propam

Kematian Renaud terjadi kurang dari dua minggu setelah jurnalis Ukraina Yevhenii Skaum, operator kamera untuk saluran televisi Ukraina LIVE, tewas ketika sebuah menara transmisi TV di Kviv terkena tembakan.

Beberapa hari kemudian, seorang jurnalis Inggris yang meliput perang di Ukraina ditembak dan terluka setelah mendapat kecaman di Kyiv.

[Bil]

Komentar

Terbaru