Kasus Brigadir J Diambil Alih Bareskrim dari Polda Metro

  • Minggu, 31 Juli 2022 - 21:24 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – KASUS almarhum Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat resmi diambil alih Bareskrim Mabes Polri dari Polda Metro Jaya.

Brigadir J terlibat baku tembak dengan Bharad E lantaran diduga melakukan pelecehan seksual terhadap istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo nonaktif, Putri Candrawathi.

Tak hanya dugaan pelecehan seksual, Brigadir J juga dilaporkan atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap Putri.

“Ya (ditarik dari Polda Metro Jaya),” ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan saat dihubungi, Minggu (31/7).

Menurut Dedi, dua kasus tersebut saat ini resmi ditangani oleh tim khusus yang dibantuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Upaya itu, lanjut dia, dilakukan agar penanganan kasus berjalan efektif dan efisien.

Baca Juga:
Panglima Yudo Perintahkan Denpom Periksa Mayor yang Geruduk Polrestabes Medan

Namun, tim khusus masih akan melibatkan sejumlah penyidik dari Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan.”Penyidik PMJ, Jaksel tetap masuk dalam tim sidik timsus,” katanya.

Berdasarkan pada keterangan kepolisian sebelumnya, Brigadir J merupakan korban tewas dalam insiden adu tembak antara sesama ajudan Sambo di rumah dinasnya Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7). Brigadir J tewas setelah ditembus timah panas yang dilepaskan juniornya, Bharada E.

Sedangkan, tujuh peluru yang dilepaskan Brigadir J ke arah Baharada E semuanya meleset. Kejadian tersebut menurut polisi berawal dari dugaan pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap Istri Sambo.

Baca Juga:
Puluhan TNI Datangi Polrestabes Medan, Ada Apa?

Namun, keluarga menolak narasi kepolisian tersebut. Keluarga dan tim hukumnya justru meyakini Brigadir J tewas dibunuh. Mereka bahkan melaporkan kasus Brigadir J sebagai korban pembunuhan berencana. Kini, kasusnya ditangani kepolisian.

Dengan penarikan itu, Tim Khusus kini menangani tiga kasus. Selain dua kasus yang dilaporkan Putri, tim khusus juga menangani kasus dugaan pembunuhan berencana yang dilaporkan keluarga Brigadir J.

(Rik)

Komentar

Terbaru