Lumajang Zona Merah Semeru, Wabup Minta Warga Segera Evakuasi

  • Minggu, 04 Desember 2022 - 21:31 WIB
  • Nasional

MANAberita.com – WAKIL Bupati Lumajang, Jawa Timur, Indah Amperawati memperingatkan warga yang berada di zona merah Gunung Semeru untuk segera mengungsi.

Ada dua desa yang masuk dalam zona merah Semeru, yakni Desa di Supiturang, Kecamatan Pronojiwo dan Dusun Kajar Kuning, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.

Mereka diminta untuk melakukan evakuasi menyusul erupsi Semeru, Minggu (4/12) pagi.

“Kami peringatkan untuk segera meninggalkan tempat sementara, apabila masih ngeyel petugas kami terpaksa membantu untuk mengevakuasi,” ujar Indah saat meninjau lokasi.

Indah mengatakan pihaknya telah mempersiapkan titik pengungsian di antaranya di SD Supiturang 04, SMP 2 Pronojiwo, Balai Desa Oro Oro Ombo dan Masjid Supiturang.

“Sementara itu, warga Kajar Kuning sebagian mengevakuasi diri ke Pos Pantau Gunung Sawur,” ucapnya.

Baca Juga:
Amerika Mempersiapkan Kemungkinan Evakuasi Staf Kedutaan di Sudan, Akibat Apa?

Petugas Pos Pantau Gunung Sawur, Mardian meminta masyarakat mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.

Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilometer dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak diperkenankan melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi atau sempadan sungai di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.

Baca Juga:
Waduh! Pasukan Israel Dituduh Membunuh Pria ‘Palestina Yang Tidak Berdaya’, Benarkah?

Tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar)

Kemudian, Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

(sas)

Komentar

Terbaru