MANAberita.com — SEPERTI mengulang peristiwa tahun 2004 lalu, tsunami kembali terjadi di negara kita. Kini, tsunami menggulung daerah Banten dan juga Lampung di tanggal 22 Desember 2018. Parahnya, bencana ini tiba-tiba saja datang tanpa memberikan pertanda apapun. Hal inilah yang membuat banyak orang tak berdosa menjadi korban.
Bencana yang diperkirakan terjadi akibat longsoran lereng Gunung Krakatau tersebut memang banyak mengundang derai air mata dari seluruh orang di Indonesia dan bahkan dunia. Tapi, di balik kejadian tragis ini ada beberapa peristiwa menakjubkan yang mampu membuat kita selalu memuji Tuhan yang dilansir dari Ceriwis. Di mana semua fenomenanya hampir tidak masuk akal.
• Masjid tetap berdiri kokoh meski diterjang tsunami
Kamu pasti sudah banyak mendengar tentang masjid yang tetap berdiri meski sudah dihajar tsunami di beberapa tempat. Nah, kali ini kejadian tersebut terulang kembali di Lampung.
Di foto yang diunggah oleh akun @makassar_iinfo, terlihat jika hanya masjid itulah yang berdiri, sedangkan bangunan di sekitarnya telah hancur lebur digulung gelombang mematikan tersebut.
Padahal, kalau kita pikir secara logika, masjid yang hanya berjarak 50 meter dari pantai tersebut seharusnya juga ikut hancur karena bencana itu. Sungguh, jika bukan karena kuasa Tuhan, masjid tidak akan tetap kokoh seperti ini.
• Bayi selamat dari terjangan tsunami dengan penuh luka
Sebutan bayi sebagai manusia kecil yang tanpa dosa itu memang benar. Contohnya seperti bayi yang selamat dari terpaan gelombang tsunami di Pandeglang, Banten ini. Ia ditemukan selamat oleh beberapa warga Banten dengan penuh luka dan kemudian dibawa ke rumah sakit untuk dirawat.
Sejak ditemukan, bayi lucu ini selalu tidur dan orang-orang yang melihatnya beranggapan kalau ia sedang bermimpi bertemu dengan orangtuanya. Namun sayangnya, sampai sekarang masih belum ada orang yang mengakui bayi ini adalah anak atau saudaranya.
• Rumah anak-anak penghafal Al-Qur’an di Pantai Anyer tidak tersentuh tsunami
Rumah yang berada di bibir pantai, pastinya menjadi terget awal dari terjangan tsunami. Namun ketika kita melihat peristiwa satu ini, sepertinya pernyataan tersebut tak selamanya benar.
Dibuktikan dengan ada rumah bercat coklat di pinggir Pantai Anyer, Banten yang tidak tersentuh gelombang tsunami. Ternyata, ketika ditelusuri rumah tersebut ditinggali oleh para anak penghafal Al-Qur’an. Seluruh orang dan seisi rumah besar itu memang selamat dan tidak ada kerusakan sedikitpun. Seperti tidak dapat dipercaya, tapi itulah kenyataannya.
• Bocah lima tahun ditemukan selamat setelah terjebak di tumpukan kayu selama 12 jam
Selain bayi, ada juga bocah kecil yang selamat dari peristiwa tsunami di Pandeglang, Banten. Adalah Ali, anak tangguh yang sanggup bertahan di tumpukan kayu selama 12 jam. Anak berusia 5 tahun tersebut ditemukan dalam kondisi selamat dengan luka-luka ringan saja.
Ali mengaku terpisah dengan orangtuanya ketika berada di Hotel Mutiara Carita, Banten. Maka dari itu, kepolisian setempat sampai sekarang masih mencari keberadaan orangtua dan saudara dari bocah kuat tersebut.
Itulah beberapa peristiwa menakjubkan di balik tsunami Banten dan Lampung. Memang kalau kita pikir secara logika, fenomena-fenomena tersebut tidak mungkin terjadi.
Tapi, ini semua adalah keinginan Tuhan untuk menunjukkan bahwa diriNYA sanggup mengubah hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Semoga semua kejadian ini dapat membuat kita semua untuk terus medekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa. (Dil)
