Manaberita.com – GENCATAN senjata terjadi di Taliban Pakistan. Gencatan senjata tanpa batas dengan pemerintah Pakistan telah diumumkan pada pembicaraan oleh pemerintah Taliban Afghanistan. Taliban Pakistan (TTP) mengatakan kemajuan telah dicapai dalam pembicaraan di Kabul, dan bahkan diperpanjang hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Dilansir BBC, pembicaraan itu bergerak ke arah yang positif, menurut seorang pejabat pemerintah Pakistan. TTP telah memerangi angkatan bersenjata Pakistan selama bertahun-tahun. TTP ingin mengartikan garis kerasnya sendiri atas hukum syariah di wilayah Pakistan di tepi perbatasan dengan Afghanistan. Daerah pegunungan telah lama menjadi sarang aktivitas militan.
Kelompok itu telah menikmati hubungan yang dekat ambigu dengan Taliban Afghanistan. Sejak Taliban menguasai Afghanistan tahun lalu, TTP telah meningkatkan serangannya di Pakistan, dekat dengan tentara pemerintah pada tahun 2021. Pembicaraan yang sedang berlangsung di Kabul adalah antara militan dan jirga, majelis politik Pakistan dan tetua suku.
Gencatan senjata yang sebelumnya disepakati antara kedua pihak untuk festival Islam berakhir pada 30 Mei. Di masa lalu, kesepakatan serupa dengan cepat rusak.
TTP didirikan pada tahun 2007 sebagai tanggapan atas operasi militer Pakistan yang membersihkan masjid Lal Masjid di Islamabad di mana seorang pengkhotbah radikal memegang. Pendiri kelompok itu, Baitullah Mehsud, dianggap dekat dengan badan intelijen Pakistan, ISI.
Menurut Amira Jadoon, asisten profesor di Akademi Militer AS di West Point, hubungan antara Taliban Afghanistan dan Pakistan berawal dari serangan 11 September 2001 dan jatuhnya pemerintahan pertama Taliban di Afghanistan pada akhir tahun yang sama. .
Setelah pembentukannya, TTP mengamuk melawan negara Pakistan, menargetkan warga sipil dan pasukan keamanan. Tentara Pakistan membalas dan mengusir kepemimpinan TTP ke Afghanistan, tempat mereka bermarkas sejak 2015, melakukan “intensitas rendah” melawan Pakistan.
[Bil]
