Manaberita.com – SELASA melihat pengajuan dakwaan 20 hitungan oleh jaksa Nigeria terhadap gubernur bank sentral yang ditangguhkan dan ditahan Godwin Emefiele, salah satunya menuduhnya “memberikan keuntungan yang melanggar hukum,” menurut seorang pengacara pemerintah. Presiden Bola Tinubu telah meluncurkan penyelidikan terhadap bank sentral di bawah Emefiele setelah mengkritik kebijakannya pada pelantikannya pada bulan Mei, khususnya tindakan untuk mendukung mata uang naira. Tinubu telah memulai reformasi paling berani di ekonomi terbesar Afrika dalam lebih dari sepuluh tahun.
Melansir dari Aljazeera, Apa tuduhan baru pada awalnya tidak jelas. Namun, menurut dokumen pengadilan yang diajukan oleh Kejaksaan Agung bulan lalu, Emefiele juga didakwa dengan pidana penyelewengan dana dan pelanggaran kepercayaan, yang keduanya membawa hukuman penjara yang signifikan. Emefiele, yang gagal menjadi presiden Nigeria tahun lalu, diskors oleh Tinubu pada 9 Juni dan ditahan oleh polisi rahasia sejak 10 Juni. Presiden bank yang diskors mengajukan pembelaan tidak bersalah atas tuduhan memiliki senjata.
Setelah permohonannya pada 25 Juli, seorang hakim memberinya jaminan; namun, dia dengan cepat ditahan lagi. Seorang pengacara pemerintah mengatakan kepada kantor berita Reuters, “Kami telah mengajukan masalah dengan tuduhan komprehensif” dan “kami menarik kasus [senjata api] di Pengadilan Tinggi Federal di Lagos.” Emefiele telah mengajukan banding atas penahanannya dan mengajukan permohonan jaminan, namun dia belum menanggapi tuduhan di media.
Untuk menjaga agar mata uang tetap kuat secara artifisial, dia menerapkan kebijakan nilai tukar berganda, yang oleh Muhammadu Buhari, pendahulu Tinubu, dilihat sebagai masalah kebanggaan nasional. Emefiele akan mundur pada 2019 tetapi diangkat kembali oleh Buhari untuk masa jabatan lima tahun kedua. Dia mengawasi penurunan ekonomi terburuk di benua ekonomi terbesar Afrika dan merupakan gubernur bank sentral terlama kedua.
[Bil]
