MANAberita.com – SUASANA Masjid Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan masih terlihat lengang di hari perdana pelaksanaan salat Tarawih, Jumat (1/4). Berbeda dengan pemerintah yang bakal menggelar Tarawih Sabtu (2/4), Masjid Al-Azhar diketahui telah menggelar tarawih awal Ramadan per hari ini.
Ruang utama masjid belum terisi penuh menjelang pelaksanaan Tarawih setelah salat Isya.
Melansir CNN Indonesia, Jemaah laki-laki hanya terisi sekitar enam saf dan perempuan hanya empat saf, dengan perkiraan jumlah jemaah tak lebih dari 200 orang. Jumlah itu disebut jauh di bawah kapasitas normal masjid yang hingga mencapai ribuan.
“Kita kapasitas 1.500an ya untuk perempuan dan laki-laki kalau digabung,” kata Kepala Kantor Masjid Agung Al-Azhar Iding.
Meski dengan total sekitar 10 saf, jemaah terlihat merapatkan barisan alias tak menjaga jarak. Namun, mereka tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, seperti memakai masker, melakukan pengecekan suhu, hingga membawa alas salat pribadi.
Selain itu, pengelola masjid Al-Azhar juga membagikan masker kepada jemaah yang tak membawanya dari rumah.
Salah satu jemaah masjid, Zaki mengaku senang dengan pelaksanaan salat Tarawih perdana di masa pandemi tahun ini. Zaki datang bersama tujuh anggota keluarga dan kerabatnya dari Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Ia mengaku baru kali pertama melaksanakan salat Tarawih secara jemaah sejak dilarang karena pandemi mulai 2020 silam. Ia mengaku antusias mengikuti pelaksanaan Tarawih tahun ini.
Zaki mengaku juga tak terlalu khawatir, ia tetap menjalankan prokes seperti menggunakan masker membawa alas salat sendiri, dan menggunakan handsanitizer.
“Kalau aku sih di mobil bawa handsanitizer, selalu pakai masker, cuma nggak seketat dulu karena vaksin juga dia kali, jadi hopefully udah aman,” kata dia di lokasi.
(sas)