Ramalan Harga CPO 2023 usai Turun Pekan Ini

  • Senin, 19 Desember 2022 - 11:58 WIB
  • Nasional

MANAberita.com – HARGA minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) turun pada pekan ini, bahkan di tahun depan harganya diperkirakan tak akan naik lagi. 

Sepanjang pekan ini, harga CPO tercatat turun nyaris 2% ke 3.918 ringgit/ton, melansir data Refinitiv.

Pada awal Maret lalu, harga CPO mencetak rekor tertinggi sepanjang masa di kisaran 7.200 ringgit/ton. Dari posisi itu hingga saat ini, CPO merosot lebih dari 45%. Dan sepanjang tahun ini juga tercatat melemah lebih dari 16%.

Pada tahun 2023, harga CPO diproyeksikan sedikit lebih rendah oleh Kenanga Investment Bank Bhd Malaysia.

Baca Juga:
Dua Orang Diyakini Terperangkap Setelah Gedung Lowa Runtuh, Bagaimana Setelahnya?

Sebelumnya Kenanga memproyeksikan rata-rata harga CPO akan mencapai 4.000 ringgit/ton tahun depan, kini dalma proyeksi terbarunya diturunkan menjadi 3.800 ringgit/ton.

“Kami memperkirakan rata-rata harga CPO di 3.800 ringgit/ton pada 2023, 5% lebih rendah dari proyeksi kami sebelumnya 4.000 ringgit/ton. Meski proyeksi diturunkan, tetapi harga CPO masih tetap tinggi sebab permintaan minyak nabati untuk kebutuhan sehari-hari masih tinggi,” kata bank investasi tersebut, sebagaimana dikutip The Edge Markets, Jumat (16/12/2022).

Meski lebih rendah dari level saat ini, tetapi 3.800 ringgit per ton, masih tergolong tinggi jika melihat harga 10 tahun terakhir.

Baca Juga:
Panggung Musik Runtuh Di Spanyol! Kok Bisa?

Hal ini tentunya masih akan menguntungkan bagi Indonesia yang merupakan produsen CPO terbesar di dunia. Pada periode Januari – November, nilai ekspor CPO tercatat sebesar US$ 32,6 miliar, naik 8,8% dari periode yang sama tahun lalu.

Nilai tersebut berkontribusi sebesar 12,9% dari total ekspor Indonesia, terbesar kedua setelah batu bara dan turunannya.

(sas)

Komentar

Terbaru