Reshuffle Kabinet Indonesia Maju, Dinilai Terburuk di Ujung Kekuasaan Jokowi

  • Rabu, 19 Juli 2023 - 07:47 WIB
  • Nasional

Manaberita.com – Hendardi Ketua Dewan SETARA Institute, menilai reshuffle kabinet Indonesia Maju teranyar merupakan peragaan politik terburuk selama masa pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Pengisian jabatan menteri dan wakil menteri serta dua pejabat Wantimpres menjadi salah satu reshuffle dan peragaan politik terburuk Jokowi di ujung masa jabatannya,” ujar Hendardi dalam keterangannya, Selasa (18/7).

Dikutip dari CNN Indonesia, Hendardi menilai orang nomor satu di Indonesia itu tak menunjuk menteri Komunikasi dan Informasi yang lebih baik dari Johnny G Plate dan tak punya kapasitas di bidangnya.

Baca Juga:
Mahfud Pamer Foto Bareng Anies dan JK Sebelum Hadiri Munas Korps

“Bukannya mencari sosok menteri kompeten dan berintegritas sebagai antitesis pejabat sebelumnya, Jokowi justru menunjuk sosok tidak punya kapasitas dan jejak rekam di bidang yang dibutuhkan Kemenkominfo,” tuturnya.

Menurut Hendardi, orang-orang yang ditunjuk presiden untuk mengisi jabatan di pemerintahan saat reshuffle kabinet itu adalah perpanjangan tangan dari kelompok Jokowi saja.

“Sosok-sosok pengisi jabatan baru itu adalah orang-orang Jokowi yang menjadi kepanjangan tangan dan mewujudkan kehendak-kehendak pribadi atau kelompoknya. Bukan juga representasi partai koalisi yang didiskusikan secara sehat,” kata dia.

Baca Juga:
Warga Singapura Diajak Kokowi Tinggal di IKN

Ia menilai reshuffle kabinet yang dilakukan Jokowi bukan untuk memanfaatkan sisa waktu dan menjalankan mandat membangun keadilan dan kesejahteraan rakyat, melainkan konsolidasi kapital dan infrastruktur politik semata.

“Untuk Pemilu, sebagai jembatan kekuasaan bagi kelompok asuhan Jokowi, termasuk melindungi kepentingan politik keluarga. Hak prerogatif yang melekat pada seorang Jokowi telah dijalankan secara prosedural secara absah tetapi tidak membawa manfaat bagi republik,” ucapnya.

(Rik)

Komentar

Terbaru