MANAberita.com – DUNIA maya sempat dihebohkan dengan ” pernyataan Mark Zuckerberg terkait jebolnya puluhan juta data pengguna Facebook. Ternyata kabar itu memicu munculnya test BFF di kolom komentar yang dipercaya sebagai cara mengecek keamanan akun Facebook. Meskipun telah banyak yang mempercayainya, namun semua itu adalah HOAX.
Postingan cara mengecek keamanan Facebook dengan mengetik BFF ini biasanya diunggah bersama foto Mark yang lengkap dengan kutipannya.
Setelah itu, pembuat status tersebut akan mengajak orang lain untuk berkomentar dengan menulis BFF, dan menegaskan jika komentar tersebut bertujuan untuk memeriksa akun mereka dengan singkat. Jika akun mereka aman, maka tulisan BFF tersebut akan muncul dengan warna hijau.
Yang lebih meyakinkan lagi adalah pernyataan jika Mark Zuckerberg sendirilah yang menciptakan teknologi tes singkat tersebut. Di setiap status yang serupa, sudah pasti disebutkan jika Mark melakukan peningkatan sistem pengamanan guna mengidentifikasi akun pengguna yang telah teretas.
Karena rasa takut dan khawair, banyak warganet yang mengikuti hal tersebut. Tidak heran jika kita menemukan banyak komentar BFF pada timeline Facebook, yang mungkin masih ada hingga saat ini.
(Foto: Technave)Faktanya itu adalah berita palsu, alias HOAX.
Hal itu karena BFF hanyalah salah satu dari sekian banyak kata yang dipilih oleh Facebook untuk fitur animasi di kolom komentar. Satu-satunya hal yang akan muncul ketika menuliskan kata BFF adalah animasi dua tangan yang saling bertepuk satu sama lain.
Sedangkan, fitur pengamanan yang sebenarnya dari Facebook baru akan muncul di bulan depan. Fitur tersebut adalah pembaca aplikasi, yang mana memungkinkan pengguna untuk menyadari aplikasi yang mungkin memiliki akses lebih ke dalam akun mereka.
Fitur pengamanan itu akan muncul pada pojok kanan halaman utama Facebook. Namun, perlu diingat fitur itu baru akan muncul di bulan depan, sayangnya belum ada tanggal pasti dari pihak Facebook perihal fitur keamanan barunya itu. (Int)