Manaberita.com – WAKIL Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan pembekalan integritas untuk PKN dilakukan agar kader partai yang baru menjadi peserta pemilu itu bisa memahami permasalahan korupsi di Indonesia.
“Integritas partai politik. Mulai dari pengurus hingga para kader partai politik. Tadi itu yang arahnya ke sana. Kita memberikan pembekalan kepada para pengurus dan kader-kader partai,” ujar Alex di dikutip dari CNN Indonesia.
Alex menegaskan hal itu agar para anggota partai mengerti soal masalah korupsi yang masih dihadapi tanah air.
Sebab, menurutnya, para kader PKN bisa jadi terpilih sebagai anggota DPR, DPRD, Bupati, atau Walikota di masa yang akan datang.
Menurutnya, pembekalan wajib diberikan kepada semua parpol. Baik partai baru maupun partai yang sudah lama atau besar lantaran semuanya berpotensi korupsi.
“Partai besar otomatis kader yang terpilih dan menduduki anggota DPRD DPR banyak. Jika banyak, otomatis kadernya yang jadi wakil rakyat dan potensi bermasalah terhadap korupsi,” tuturnya.
Dalam kesempatan sama, Pasek juga menyoroti kasus korupsi Hambalang.
Menurutnya, kasus itu menjadi contoh agar dirinya bisa memberi masukan kepada KPK dalam mengungkap kasus korupsi.
“Itu kan kita memberikan masukan juga karena yang sekarang sudah mulai pembenahan yang cukup bagus kita hanya memberikan gambaran,” kata dia.
Dia mengaku pernah diperiksa sebagai saksi dalam kasus korupsi. Menurutnya, saat itu kinerja KPK tak dilaksanakan secara profesional.
“Jadi, kita melakukan verifikasi juga seringkali tidak pas, itu saya sampaikan sebagai sebuah masukan juga,” ucapnya.
(Rik)