MANAberita.com – WAKIL Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (Musrenbang RPJMD) Tahun 2018-2023 dengan tema penandatanganan kesepakatan bersama menuju kemiskinan satu digit di Hotel Santika Premiere Palembang, Rabu (16/01).
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Muba Beni Hernedi mengatakan Pemkab Muba sudah sejak lama membentuk Tim Koordinasi Pengendalian Kemiskinan dan bekerja dengan maksimal.
“Hasilnya, sudah sejak 10 tahun belakangan angka kemiskinan di Muba bertahap terus turun, dan berdasarkan survey ekonomi nasional per-Maret tahun 2018 di Kabupaten Muba terjadi penurunan angka kemiskinan dibandingkan tahun 2017 yakni 16,75 persen turun sebesar 0,23 persen menjadi 16,52 persen dengan total jumlah penduduk miskin 105.149 jiwa,” ungkap Beni Hernedi.
Dikatakan, OPD dan Tim Koordinasi Pengendalian Kemiskinan sudah bekerja dengan baik. Dari 51,63 persen kepala rumah tangga miskin di Muba lapangan pekerjaannya di sektor perkebunan.”Daya beli masyarakat Muba tergantung dengan pendapatannya yang saat ini, terlebih kondisi saat ini harga dunia karet dan sawit cenderung rendah,” urainya.
Dikatakan Beni, kebijakan yang diambil selama ini dinilai tepat sasaran diantaranya memperbaiki infrastruktur jalan, membentuk UPPB/pasar lelang hasil perkebunan.
“Dengan luasan topografi Muba ini menyebabkan rantai pasok panjang untuk itulah kami gencar membangun infrastruktur ini salah satu tujuannya untuk itu memutuskan rantainya, banyak upaya yang sudah dilakukan termasuk Muba sebagai pilot project peremajaan lahan sawit dan pembangunan jalan aspal berbahan campuran karet,” tambahnya.
Beni menambahkan, pihak Provinsi harusnya juga memberikan apresiasi terhadap daerah yang konsisten setiap tahun menurunkan angka kemiskinan. “Target kita di tahun ini, angka kemiskinan Muba turun hingga dibawah 15 persen,” tegasnya.
Kepala Bappeda Muba, Yusuf Amilin menyebutkan, berdasarkan data dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2018 dalam kurun 11 tahun Pemerintah Musi Banyuasin dapat menurunkan angka kemiskinan sebesar lebih kurang 17 persen.
“Dan bila dilihat dari kinerja pemda merupakan prestasi yang perlu diapresiasi, dan juga Pemda Muba sangat konsen dalam menurunkan angka kemiskinan ini, ini terbukti dari beberapa program yang dilakukan seperti replanting sawit, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, pembangunan dan peningkatan pelayanan dasar, membentuk UPPB karet dan kebijakan aspal karet,” jelasnya.
Sementara itu, dalam kesempatan tersebut Gubernur Sumsel Herman Deru menyebutkan Pemprov Sumsel terus mendorong Kabupaten/kota untuk terus menurunkan angka kemiskinan di daerah masing-masing.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Muba Beni Hernedi turut didampingi Kepala Bappeda Yusuf Amilin, Plt Kadinsos Muba Muhammad Jaya, Kabag Humas Muba Herryandi Sinulingga AP, dan Kabag Protokol Muhammad Fariz SSTP MSi.