Ditinggal PKS, Berikut Pernyataan Lengkap Deddy Mizwar

  • Rabu, 27 Desember 2017 - 20:54 WIB
  • Politik
Deddy Mizwar
Deddy Mizwar

MANAberita.com – Dinamika politik dalam Pilkada Jawa Barat semakin keras dan panas.  PKS bersama Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) memutuskan mengusung Mayjen TNI (Purn) Sudrajat dan Syaikhu. Seperti diketahui, PKS sempat merapat ke Deddy.


Deddy Mizwar yang pada awalnya didukung oleh Gerindra dan PKS akhirnya harus legowo ditinggal.

Dalam akun Instagramnya @deddy_mizwar malam ini, Rabu (27/12) memberikan keterangan lengkap mengenai sikapnya akan keputusan PKS. Berikut pernyataan lengkap Deddy.

Baca Juga:
Hendak Meledakan Bom Saat Pilkada Serentak, Terduga Teroris ini Ditembak Mati

Bismillahirrahmaanirrahiim

Menyikapi perkembangan politik terkini terkait keputusan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang memutuskan berkoalisi untuk mengusung pasangan Mayjend (purn) Sudrajat – Ustadz Ahmad Syaikhu sebagai pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jawa Barat; saya sangat menghormati keputusan politik tersebut, dan hal tersebut adalah suatu dinamika yang biasa dalam politik.

Seperti yang kita ketahui bersama, bahwa PKS sebelumnya telah bersepakat mengusung saya dan Ustadz Ahmad Syaikhu sebagai calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Jabar, maka dengan keputusan terbaru dari PKS tersebut, maka koalisi yang kami bangun dengan PKS untuk pilkada Jabar dengan demikian harus berakhir.

Baca Juga:
Hendak Meledakan Bom Saat Pilkada Serentak, Terduga Teroris ini Ditembak Mati

Untuk diketahui bersama, bahwa pada awalnya Gerindra dan PKS bersepakat untuk mengusung saya sebagai calon Gubernur Jawa Barat. Pada perkembangan berikutnya, Gerindra berpisah, dan kemudian terbentuk koalisi zaman now dimana PKS tetap konsisten mengusung saya bersama dengan Demokrat dan PAN. Dan sekarang, PKS kembali reuni dengan Gerindra untuk berkoalisi bersama dengan mengusung calon Gubernur pilihan mereka sendiri.

Alhamdulillahi Rabbil ‘Aalamin, selama kesepakatan koalisi sebelumnya itu, komunikasi dan kerjasama dengan PKS senantiasa berjalan sangat baik. Demikian juga setelah adanya pengumuman dari PKS terkait koalisi barunya dengan Gerindra, saya tetap bersilaturahmi dan komunikasi dengan baik dengan pihak-pihak terkait.

Akhir kata, salam hormat saya untuk seluruh jajaran pengurus dan kader PKS yang selama ini telah membersamai saya dalam perjalanan menuju Pilkada Jabar 2018 ini; rekan-rekan PKS telah banyak mewarnai saya dengan integritas nilai-nilai yang Islami. Semoga Allah SWT merahmati kita semua, dan kami berdoa agar Pilkada Jabar 2018 ini akan berlangsung dengan aman, tertib, dan damai.

Komentar

Terbaru