MANAberita.com – POLRESTA Palembang kembali menggelar upacara bulanan di Halaman Mapolresta, Jumat (17/3/17) pagi. Dengan gelaran upacara rutin bulanan ini tentu saja Kapolresta Palembang, KBP Wahyu Bintono Hari Bawono berharap anggotanya dapat terus beprestasi dan memperbaiki diri lebih baik lagi, terutama dalam pelayanan terhadap masyarakat.
Bulan ini, untuk kedua kalinya, bendera hitam bergambar tengkorak di sandarkan di Polsek Seberang Ulu (SU) I. Sementara bendera kuning bertanda Polsek terkotor di ambil alih oleh Polsek Gandus. Selanjutnya bendera putih bertanda Polsek terbersih dinobatkan pada Polsek Ilir Timur (IT) II, Polsek Sukarami dan Polsek IT I.
“Bulan ini ada tujuh anggota yang mendapat reward atas prestasinya dalam mengungkap kasus, pertandingan dan menyelamatkan masyarakat dari ancaman orang sakit jiwa yang membawa senjata tajam jenis pedang. Kami berharap agar anggota tersebut dapat mempertahankannya. Jangan pernah jenuh mengayomi dan melayani masyarakat,” terang Wahyu.
Polsek SU I masih merupakan tempat tertinggi dalam kasus pencurian dengan kekerasan (curas) dan begal. “Semoga kedepan bisa dikurangi atau lebih bagus lagi dihilangkan,” kata Wahyu dengan senyuman khasnya.
Tujuh Anggota Mendapatkan Reward (Penghargaan)
Inilah nama-nama anggota yang menerima reward tersebut, dua anggota Sat Lantas Polresta, Brigadir Diki Zulkarnain dan Briptu Sulaiman yang berhasil mengungkap kasus tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang terjadi di ATM BRI beberapa waktu lalu.
Kemudian anggota SPKT Polresta, Bripka Adios Anra yang secara spontan tanpa pikir panjang berupaya menyelamatkan warga dari bahaya orang gila yang mengamuk membawa senjata tajam jenis pedang beberapa hari yang lalu.
Selanjutnya Bripda Putri Nurabela, yang bertugas di Satuan Reskrim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) juga mendapat penghargaan atas prestasinya memboyong medali perunggu dalam Kejuaraan Nasional Inkanas Piala Kapolri Tahun 2017.
Selain itu, Penghargaan juga diberikan kepada tiga anggota teladan, yaitu Aiptu Masrizal yang bertugas sebagai Ps KBO Polresta, Aiptu Susmondo yang bertugas di Polsek SU II sebagai Ka SPKT dan Aiptu Sarnubi yang bertugas di Unit Binmas Polsek Kalidoni.
Ketika diwawancarai, Bripka Adios yang merupakan salah satu penerima penghargaan dengan malu-malu mengatakan jika apa yang telah dilakukan sudah merupakan tugasnya melindungi masyarakat.
“Saya tidak pernah berharap apalagi membayangkan untuk mendapat penghargaan. Saat itu yang terpikir dibenak saya bagaimana caranya melumpuhkan orang gila itu agar tidak ada korban jiwa atas ulahnya, seperti kejadian di Kenten Laut tempo hari karena orang gila itu bawa pedang,” aku nya. (wiwit)
MANAberita.com
