MANAberita.com – JUNAIDI (45), yang merasa kesal lantaran anaknya telah dianiaya dan diperas oleh Firman (17), terpaksa harus mendatangi Mapolresta Palembang guna melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Minggu (5/3/17) sore.
Dengan mengajak serta anaknya Ali (16), kepada petugas piket SPK Junaidi mengatakan, kejadian yang dialami oleh anaknya terjadi pada Sabtu (4/3/17) sekitar pukul 16.00 WIB dimana saat itu anaknya Ali sedang bermain dengan teman-temannya, didatangi oleh Firman dan langsung meminta uang Rp 10 ribu kepada Ali.
“Dia datang langsung minta duit Rp 10 ribu pak, saya coba lawan tapi saya dipukul pak,” ungkap Ali kepada petugas piket SPKT yang memeriksanya.
Sambung Ali, saat itu Firman datang meminta uang dengan alasan untuk membeli minuman keras jenis tuak dan mengambil paksa uang korban.
“Dia pukul saya berkali-kali pak, karena badan saya kecil, saya kalah pak,” jelas Ali sambil meneteskan air mata mengenang kejadian tersebut.
Ditambahkan oleh Junaidi, akibat dari pemukulan tersebut, anaknya Ali mengalami luka lebam dibagian wajah dan harus mendapatkan perawatan medis.
“Tangkap saja pak, saya benar-benar tidak terima anak saya dipukul dan diperas, makanya saya laporkan,” tambahnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede ketika dikonfirmasi Senin (6/3/17) pagi membenarkan adanya laporan korban.
“Sudah kita terima dan karena pelaku dengan korban masih dibawah umur, maka kasusnya kita serahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA),” tegas Maruly.
(wiwit)
, yang merasa kesal lantaran anaknya telah...)
