Tukang Ojek Ditodong, Bahkan Pulang Tidak Pakai Celana

  • Minggu, 04 Juni 2017 - 16:16 WIB
  • Kriminal
(Foto : Ilustrasi)
(Foto : Ilustrasi)

MANAberita.com – SETELAH cukup lama tidak ada pemberitaan tentang kasus penodongan terhadap tukang ojek, kini kasus tersebut kembali terjadi di kota yang terus mempercantik diri ini.  Para pelaku aksi kejahatan selalu punya peluang untuk mencari celah agar mendapatkan korban yang diinginkan tanpa berfikir sedikitpun tentang kesusahan yang diderita oleh korbannya.

Erwin (31), seorang tukang ojek yang biasa mangkal dikawasan Universitas Kader Bangsa (UKB), yang terletak dikawasan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, terpaksa kehilangan sepeda motor kesayangannya akibat ditodong penumpang.

Kejadian naas tersebut terjadi pada Sabtu (03/06) sekitar pukul 00.25 WIB, ketika Erwin duduk diatas sepeda motor miliknya, datanglah seorang penumpang yang minta diantar ke kawasan Sekojo.

Baca Juga:
Ditinggal Keluarga Sholat Tarawih, Leher Wanita Hamil Tua di Kalsel Disayat Rampok

Dengan jasa antar Rp 50 ribu, Erwin  mengantarkan penumpang tersebut kearah yang telah dijanjikan. Namun ketika melintasi Jalan Urip Sukoharjo, tepatnya didepan Gereja Kristen Injil Indonesia Kelurahan 2 Ilir, Kecamatan Ilir Timur (IT) II, tiba-tiba si penumpang mengeluarkan sebilah pisau lalu ditempelkan dibagian leher Erwin seraya meminta agar Erwin menyerahkan dompet dan juga uang.

Erwin yang ketakutan terpaksa menyerahkan apa-apa yang diminta oleh si penumpang, termasuk sepeda motor dan juga celana jeans yang dipakainya. Setelah itu, si pelaku langsung pergi meninggalkan Erwin sendirian ditempat tersebut, tanpa peduli bagaimana korban akan pulang.

Masih untung, ada pengendara motor yang melintas dan berbaik hati untuk mengantarkan Erwin hingga tiba dirumahnya, yakni di Jalan KH Azhari Lorong Tangga Panjang RT 42 Kelurahan 7 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I.

Baca Juga:
Dua Pelaku Pembobolan Rumah Kosong Terancam 7 Tahun Penjara, Satu Diantaranya Bakal Kena Pasal Berlapis Karna Pernah Melakukan Ini

Atas kejadian tersebut Erwin menderita kerugian satu unit sepeda motor Yamaha Force BG 2191 ZW berikut STNK, SIM, KTP yang ada dalam dompet miliknya, termasuk uang tunai Rp 95 ribu hasil mengantar penumpang sebelumnya.

Sekitar pukul11.30 WIB Erwin mendatangi Polresta Palembang untuk membuat laporan dan berharap agar polisi dapat segera menangkap pelaku dan sepeda motor miliknya bisa kembali.

“Saya tidak tau bagaimana cara buat menutupi kebutuhan sehari-hari pak karena itulah mata pencarian saya,” aku Erwin sebelum membuat laporan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang. (wwt)

Komentar

Terbaru