Memalukan! Pangeran Saudi Arabia Aniaya Warga Sipil

  • Minggu, 23 Juli 2017 - 16:43 WIB
  • Kriminal
Foto penganiayaan yang dilakukan oleh pangeran Saud terhadap warga sipil.
Foto penganiayaan yang dilakukan oleh pangeran Saud terhadap warga sipil.

MANAberita.com – PRIBADI seseorang nyatanya tidak bisa ditebak. Harta, jabatan, keturunan sejatinya tidak bisa menjamin jika orang tersebut selalu berperilaku baik. Pangeran Saudi Arabia ditangkap setelah tersebarnya video kekerasan yang dilakukannya di media sosial.

Dikutip dari Dailymail, akhirnya Raja Salman mengeluarkan surat penangkapan dan melakukan pemburuan terhadap Pangeran Saud bin Abdulaziz bin Musaed bin Saud bin Abdulaziz Al saud dan orang-orang yang terlibat dalam kekerasan fisik terhadap warga sipilnya.

Murkanya Raja Salman diketahui setelah menyaksikan rekaman video penganiayaan yang dilakukan oleh salah satu  anggota kerajaan. Dalam rekaman tersebut, pangeran Saud melakukan pemukulan terhadap seorang pria hingga darah menetes dari mulutnya, dan meninggalkannya begitu saja.

Bukan hanya itu, ia juga menodongkan pistol kepada seorang pria yang kepalanya mengeluarkan darah.

Baca Juga:
Ciptakan Alat Deteksi Zat Haram, Ilmuwan Indonesia Dapat Penghargaan Saudi

Sementara di rekaman video kedua, terlihat adanya pesta alkohol dan sejumlah uang. Sebagai barang bukti, terdapat 18 botol bekas minuman keras. Seperti yang diketahui, peredaran minuman keras sangat dilarang di Saudi Arabia.

“Tidak peduli siapa Anda – pangeran, menteri, warga – tidak ada yang di atas hukum,” tulis salah satu twit yang dikutip Grid.ID dari middleeasteye.net.

Munculnya video penangkapan seseorang pria yang diduga pangeran Saud sedang diapit oleh dua petugas keamanan tentu saja membuat warga sipil bahagia.

Baca Juga:
Komandan Kedua Dari Tentara Menyebutkan Perang Sudan Akan Berakhir Dengan Negosiasi

Pangeran Saud diamankan oleh petugas keamanan Saudi Arabia.

Seolah hendak menunjukkan jika tidak seorangpun bisa bebas dari hukuman atas perbuatannya. Termasuk anggota kerajaan sekalipun.

Seperti yang diketahui, kerajaan tahun lalu mengeksekusi seorang pangeran yang dihukum karena pembunuhan. (dil)

Komentar

Terbaru