Pintar Saat Sekolah Namun Susah Mendapatkan Pekerjaan, Ini Kata Psikolog klinis Jovita Maria

Gambar: Ilustrasi
Gambar: Ilustrasi

MANAberita.com – Punya teman yang saat sekolah prestasinya cemerlang, sering masuk ranking 10 besar, namun sulit mendapat pekerjaan ketika dewasa? Atau jangan-jangan Anda sendiri yang mengalaminya?
Psikolog klinis Jovita Maria Ferlina mengatakan memang seiring berkembangnya zaman, persaingan di dunia kerja juga semakin meningkat. Oleh karena itu, kompetensi diri pun harus ditingkatkan, bukan hanya soal kecerdasan, namun juga rasa percaya diri dan keberanian.

“Ya bisa saja saat sekolah pintar matematika, selalu dapat 100 saat ujian. Tapi di depan orang lain nggak pede, nggak berani menggungkapkan ide dan gagasannya. Ya orang nggak akan bisa melihat kalau dia punya kemampuan,” tutur Jovita, baru-baru ini.

Masalah ini menurutnya terjadi akibat kurangnya paparan saat anak-anak terhadap jenis-jenis kecerdasan yang ada. Dikatakan Jovita, bisa jadi anak memiliki kelebihan di kecerdasan logik, namun tidak pernah mendapat stimulasi kecerdasan interpersonal dan intrapersonal.

Baca Juga:
Ken Elliott Yang Merupakan Sandera Australia Berumur 88 Tahun Dibebaskan Oleh Militan Al-Qaeda, Karena Apa?

Kecerdasan interpersonal berhubungan dengan bagaimana seseorang berinteraksi dengan orang lain. Cara melatih kecerdasan interpersonal bisa dengan melakukan kegiatan berkelompok, mengikuti pertemuan, atau sekadar bermain bersama teman-teman.

Sementara kecerdasan intrapersonal adalah bagaimana seseorang mampu membuat target dan pencapaian untuk dirinya sendiri. Melatih kecerdasan intrapersonal bisa dilakukan dengan meditasi dan berbicara dengan diri sendiri.

“Maka dari itu penting dari anak-anak dikenalkan dengan berbagai macam tipe kecerdasan ini. Selain logis, interpersonal dan intrapersonal, anak juga harus dikenalkan dengan kecerdasan musikal, linguistik, visual, kinestetik dan nature,” ungkap Jovita lagi.

Baca Juga:
Keluh Pedagang Pasar Sri Lanka: ‘Bagaimana Kita Mengelola Biaya Hidup?’

Dengan mengenalkan anak pada berbagai macam jenis kecerdasan, ia pun akan mengetahui hal-hal apa yang menjadi minat dan bakatnya. Ketika beranjak dewasa, ia pun tak lagi kesulitan mencari pekerjaan karena tahu bidang-bidang yang ia kuasai dengan baik.

“Jadi ketika mencari kerja nggak bingung mau kerja apa. Selain itu bekerja di bidang yang disukai kan selain bikin bahagia, juga bisa bikin sejahtera,” tutupnya.

Sumber: Detik.com

Komentar

Terbaru