MANAberita.com – MEDIA sosial sejatinya sudah merambat ke seluruh lapisan masyarakat. Tak sedikit pula yang menjadikan media sosial sebagai sarana mencari uang. Kali ini, wanita asal Jawa Tengah kembali dipertemukan dengan keluarganya setelah dinyatakan hilang selama 20 tahun berkat media sosial.
Berawal dari akun Facebook Yuni Rusmini yang membagikan postingan tentang seorang tuna wisma yang bekerja sebagai pemulung yang diduga bukan warga asli Medan. Ditemukan oleh rekannya Ronald Purba dengan niat awal berbagi rezeki.
Ia diketahui bernama Sukarsih sebelum akhirnya diganti oleh warga Medan menjadi Minarsih ini sudah empat tahun menjadi tuna wisma dan tiap malamnya tidur di depan toko-toko yang berada tepat didepan Perumahan Menteng Indah Kota Medan.
Yuni Rusmini : Bismillahhirohmanirrohim…..
Buat shbtku dimanapun berada….khususnya dari jawa….Dan sekitarnya.
Hari Itu shbt Sy dr medan bang Ronald Purba….menemukan ibu pemulung ini, membantu Berbagi rejeki. Mencoba menanyai di video ….knp di medan seperti itu. Ibu Ini mengaku bernama minarsih pemberian nama dari org” di medan yg nama aslinya SUKARSIH, dlm ceritanya sempat terucap dia berasal dari jawa untuk berangkat kerja ke Malaysia. Namun di tipu dan dibuang ,hingga ditolong org di medan. Yg dia jadikan abang. Namun sangat di sayangkan ibu Ini tdk didaftarkan kk Dan tdk dibantu buat ktp dgn alsn tertentu seperti di video. Dari shbt sy yayasan peduli pemulung sejahtera (ypps) bang Uba Pasaribu berencana akan Bantu mengurus ktp agar bisa mempermudah dlm memberi bantuan nantinya.
Saya sbgi orang jawa, kmrn memohon pd abang” relawan medan Ini, utk posting sebisa Dan semampu sy ,bila Tuhan mengijinkan atas postingan ini sy berharap ibu Ini bisa di ketemukan dgn keluarga nya di jawa. Sy yakin keluarga dijawa pasti jg merasa kehilangan ,mgkn mencari atau ingin Tau kabar …yg mana dlm cerita berangkat dr jawa pergi kerja ke Malaysia….Mgkn keluarga mengira ibu Ini msh di Malaysia kerja.
Kepada shbt Ku semua….mhn infokan , Bantu share, copas atau apapun semampu Kita ke group”daerah jawa atau ke wall sendiri…siapa Tau Ada keluarganya membaca postingan ini.
Yg Mana mgkn ibu Ini bisa Hidup lbh layak bila berada bersama keluarganya…Amin yarroball alamin.
#viralkan demi peduli kemanusiaan agar bisa tersambungkan ke keluarga.
#yunirusmini fb
#info tambahan dari pengakuan Ibu INI berasal dari purwodadi , jawa tengah.
Nama Bapak satimin
Nama Ibu rukinem
Nama adik Siti saudah, Sri untari
Saudara laki laki supardi , sutarno
Awalnya wanita yang kerap disapa Mimin ini adalah seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah yang bekerja di Malaysia. Karena tak sudah tak tahan dengan pekerjaannya, ia memilih untuk kabur dengan temannya ke Medan. Sayangnya, sesampai di Medan Mimin justru ditinggalkan begitu saja.
Selama itulah ia menjadi pemulung dan kerap diejek dengan sebutan ‘gila’ oleh orang-orang sekitarnya. Sementara keluarganya sudah kehilangan harapan untuk kembali menemukan Mimin.
Ketika diwawancara oleh tim Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera ia berharap dapat kembali bertemu dengan kedua orang tuanya yang bernama Rukinem dan Sakimin serta saudaranya yang bernama Supardi, Sutarno, Siti Sauda serta Sri Kundari.
Harapannya berbuah manis saat akun Facebook Swike Purwodadi mengenali Mimin sebagai tetangganya dan melaporkan pada keluarganya tentang keberadaan Mimin.
Kabar tersebut membuat bahagia keluarganya lantaran sudah 20 tahun tidak pernah bertemu dan tidak mengetahui kabar Mimin.
Setelah ditelusuri lebih dalam dan Mimin sendiri membenarkan jika yang menghubunginya itu adalah saudaranya, akhirnya ia dijemput oleh keluarganya dan hari ini (24/08) ia sudah kembali kepelukan keluarga.
Sementara dari pihak keluarga sendiri sangat bersyukur dapat bertemu kembali dengan Mimin yang telah lama hilang. Mereka tidak mengira akhirnya dipertemukan kembali berkat Facebook. (Dil)