MANAberita.com – PRESENTER lucu Rina Nose telah melewati beberapa fase dalam kehidupannya. Wanita cantik yang awalnya tidak mengenakan hijab ini, pada September 2016 lalu tergugah hatinya untuk menutup aurat. Namun naas perjuangannya untuk bisa istiqamah dengan hijabnya kini berakhir. Saat ini Rina memutuskan untuk melepas hijabnya.
Seperti diketahui sebelumnya Rina baru-baru ini mengunggah sebuah foto yang menunjukkan potret gambar dirinya di Instagram, dengan latar belakang hitam putih, tanpa mengenakan hijab yang selama satu tahun belakangan ini telah menutupi kepalanya.
Dalam foto itu, Rina menuliskan sebuah keterangan panjang yang berisi tentang kegundahan hatinya, yang selama ini telah ia lewati dalam beberapa fase kehidupan, sehingga membuat dirinya banyak berpikir dan berpikir lagi dalam menentukan sebuah pilihan.
Keputusan wanita berusia 33 tahun ini tentu membuat netizen menjadi geger di dunia maya, banyak pihak yang menyayangkan keputusan Rina yang memilih untuk tidak istiqomah di jalannya. Kendati demikian, ini adalah pilihan hidup yang telah ditentukan oleh Rina, dan harus dihargai oleh semua pihak.
Di bawah ini, fakta-fakta perjalanan hidup Rina Nose dari memutuskan untuk berhijab, hingga akhirnya memilih untuk meningggalkan penutup auratnya tersebut.
- Rina Mulai Mempertanyakan Agama Sejak Kecil
Pemilik nama lengkap Nurina Permata Putri ini ternyata telah mempertanyakan soal agama yang dianutnya, yaitu Islam, sejak ia masih berada di bangku sekolah. Rina kecil begitu kritis mempertanyakan perihal hijab kepada teman-temannya yang sudah mengenakan hijab sejak lama.
Selain itu, Rina juga selalu mendalami agama-agama lain untuk mencari pernyataan yang mengatakan jika perempuan harus menutup auratnya. Ia selalu mencari-cari jawaban dari pertanyaan yang telah bergelayut di pikirannya selama ini, ‘Mengapa perempuan harus berhijab?’
“Kenapa perempuan harus berhijab? Kalau enggak kenapa? Aku juga belajar semua agama juga, enggak cuma Islam aja. Aku juga tanya-tanya orang di sekeliling aku,” ungkap Rina pada bulan Juni lalu.
- Mantap Menggunakan Hijab Setelah Mendengar Ceramah Zakir Naik
Tak hanya mendalami agama-agama lain yang mengatakan perempuan harus menutupi auratnya, Rina tentu juga mencari jawaban itu dalam kitab suci Al-Quran, sebuah kitab yang menjadi pedoman hidupnya selama ini.
Segala keraguan yang hinggap di hati dan pikirannya akhirnya sirna setelah Rina mendengarkan sebuah ceramah dari seorang ulama tersohor yang berasal dari negara India, yakni Zakir Naik.
Sampai pada akhirnya, dengan berbekal keyakinan dan kepercayaan, pelantun lagu ‘Ayank Mbeb’ ini yakin untuk menutup auratnya terhitung dari September 2016 lalu.
“Aku cari tahu banyak hal dari baca Al-Quran yang sering disebut-sebut surat tentang kewajiban perempuan berhijab. Akhirnya aku melihat video dokter Zakir Naik waktu itu. Dia memang setiap kali ceramah, penjelasan-penjelasannya paling masuk akal dan logis, meskipun dari beberapa pernyataan beliau justru menimbulkan banyak pertanyaan,” ujar Rina.
- Pasrah Soal Pekerjaan Setelah Berhijab
Selama ini, pemain film ‘Rumah Kentang’ tersebut memang terkenal dengan pekerjaannya sebagai seorang presenter lucu yang kerap menghibur para penonton di rumah melalui layar kaca setiap harinya.
Setelah memutuskan untuk berhijab, Rina mengaku pasrah akan tetap digunakan oleh pihak TV untuk menjadi presenter lagi atau tidak. Namun ternyata segala ketakutan Rina itu tak terjadi. Para petinggi televisi malah dengan hangat menerima Rina yang telah memutuskan untuk berhijab.
“Aku bilang sama kakak, mau nanti enggak dipakai lagi (jadi presenter), enggak apa-apa. Pengin tahu sih masa iya Tuhan jahat. Kan enggak mungkin ya? Jadi aku berbaik sangka saja sama Tuhan,” ucap Rina.
“Pas sampai (pakai) hijab, ngomong sama bos-bos, mereka cuma bilang ‘tapi tetap lucu ya, Rin. Jangan berubah’. Padahal saat itu udah terserah mau dipakai lagi atau enggak. Eh, tahunya alhamdulillah masih diberikan kepercayaan dan aku juga tidak mengubah banyak hal dari sebelum berhijab. Lucu-lucuannya juga masih sering dipakai.” lanjutnya.
Kemudian Rina tersadar, keputusannya untuk berhijab itu tak lantas membatasi dirinya dalam melakukan segala aktivitas sehari-hari.
“Aku justru lebih banyak mencari. Apakah hijab jadi merenggut kebebasan bersikap atau gimana? Padahal sebetulnya enggak gitu juga. Seandainya orang mau berpikiran lebih luas lagi terhadap segala hal. Hijab itu bukan sesuatu semua harus tertutup, enggak gitu juga. Berhijab, berbuatlah sesuatu yang baik, sebetulnya itu udah cukup,” kata dia.
- Sempat Tergoda untuk Lepas Hijab
Meskipun telah melalui proses panjang dalam menghadapi perang batin untuk mengenakan hijab, mantan istri Ridwan Federani Anwar ini ternyata belum 100 persen menemukan jawaban di balik ‘Mengapa perempuan harus berhijab’.
“Sampai saat ini pun belum menemukan kebenarannya. Sebatas yakin dan percaya aja,” kata Rina kepada awak media kala itu.
“Biasanya orang kalau udah percaya, ya udah dia akan melakukan apapun meskipun dia belum tahu apa yang sebenarnya. Aku percaya sama Al-Quran, aku percaya ini kewajiban, aku percaya ini perintah Allah, jadi aku ikuti,” lanjut dia.
Kegalauan hati sempat kembali muncul saat awal-awal ia bertransformasi mengenakan hijab. Rina sempat merasa sedih karena ia sudah tak dapat lagi menggunakan pakaian-pakaian yang dulu ia punya. Bahkan, Rina sempat terpikir untuk melepas hijabnya lagi.
“Pas pertama pakai hijab tuh masih belum tahu apa yang harus dipakai. Harus seperti apa. Aku sempat nangis pas buka lemari dan melihat baju-baju yang dulu udah enggak bisa (dipakai). Aku sempat mikir ‘udah deh enggak usah hijab’. Akhirnya sadar lagi, ini godaan dan cobaannya. Saya harus memantapkan hati,” ujarnya.
- Rina Resmi Melepas Hijab
Pada Kamis (09/11) Rina mengunggah sebuah foto yang menunjukkan dirinya tak lagi mengenakan hijab. Dalam foto tersebut, ia menuliskan sebuah keterangan panjang tentang fase kehidupan yang banyak membuatnya berpikir.
“Pengalaman.. Kepahitan.. Kebahagiaan.. Kemarahan.. Kesedihan.. Kesenangan.. Kebenaran.. Kesalahan.. Pencarian.. Kesadaran diri.. Pertanyaan.. Kerapuhan jiwa.. Rasa cinta.. Pergolakkan batin.. Petualangan batin.. Rekayasa pikiran.. Kekuatan pikiran.. Pencarian ilmu.. Perjalanan hidup.. Segala kemungkinan.. Tidak akan pernah selesai, sampai tidak ada lagi kemungkinan (mati).”
Manusia berubah. Pemikiran berubah seiring peristiwa yang dialaminya. Ketetapan hati pun berubah seiring pengalaman batinnya. Apabila masih ada manfaat kebaikan yang bisa diambil dariku, maka ambilah. Jika tidak, maka tinggalkanlah.
– Rina Nose
“Jika ada rasa kecewa, maka kecewalah seperlunya. Namun janganlah kekecewaan itu berlebih-lebihan hingga menjadi kebencian yang akan menimpakan musibah pada dirimu dan orang lain. Maka yang demikian itu akan lebih baik bagimu. Terimakasih atas semua perhatian yang telah diberikan,” tulisnya pada keterangan foto.
Diketahui malam harinya, Rina juga terlihat mengisi acara D’Academy Asia secara live tanpa mengenakan hijab. Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui apa yang membuat Rina memutuskan untuk melepas hijabnya. Namun melihat keterangan foto di akun Instagramnya, banyak yang menduga Rina tengah menghadapi masalah dan mengalami kekecewaan yang begitu besar. (Int)