MANAberita.com — SOTO pembawa petaka. Agus Sucipto (40) harus meregang nyawa karena tenggelam karena sebelumnya sempat bertengkar dengan sang istri diatas motor karena kuah soto, Selasa (05/12).
Mulanya, Agus dan istrinya Erwantini (35) sedang berkendara diatas motor. Karena jalan yang tak rata menyebabkan motor yang dikendarai sang istri oleng hingga mengakibatkan sebagian soto yang dibawa oleh Agus tumpah.
Melihat hal itu, Agus segera memarahi istrinya. Tak terima dimarahi, Erwantini melawan sehingga terjadi cekcok diatas jembatan yang berada di Sungai Kedung Guling, Candi, Kabupaten Sidoarjo.
Soto pembawa petakaSaat hendak kembali menaiki motor, Erwantini justru terpeleset dan jatuh ke sungai. Hal inilah yang membuat Agus segera melompat demi menyelamatkan sang istri.
Salah seorang saksi yang melihat kejadian tersebut langsung berteriak meminta tolong. Erwantini berhasil diselamatkan, namun tidak dengan Agus yang diseret arus.
Soto pembawa petaka
Petugas gabungan dari Basarnas, Tagana, BPBD, Satpol PP, dan Polsek Candi, menemukan korban 13 jam usai kejadian. Agus terseret sejauh 1 kilometer dari lokasinya terjatuh.
Sementara Kapolsek Candi, Kompol Kusminto, membenarkan kejadian tersebut. “Berdasarkan keterangan saksi, kedua pasangan ini tengah cekcok diatas jembatan, Kemudian tiba-tiba terjatuh ke sungai,” ungkapnya.
“Jenazah korban langsung kami evakuasi ke RSUD Sidoarjo dan kemudian dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan,” tutup Kuminto. (Dil)
 harus meregang...)
