MANAberita.com – KASUS beredarnya video mesum yang diduga diperankan oleh seorang wanita alumni Universitas Indonesia (UI) pada Oktober lalu yangsempat heboh dan menuai kontroversi dari berbagai pihak akhirnya terungkap.
Saat ini, polisi menemukan titik terang dari pemeran video yang sempat viral tersebut. Wanita berinisial HA yang merupakan alumni Universitas Indonesia (UI) tersebut akhirnya mengakui sebagai pemeran video asusila itu, setelah sempat membantah tudingan tersebut.
Kasat Reskrim Polres Depok Kompol Putu Kholis Aryana mengatakan, pasangan mesum HA, yakni HAF, juga mengaku sebagai pemeran dalam video tersebut.
“Iya (HA mengakui), HAF juga. Pengakuan pas pemeriksaan bulan November kemarin,” ujar Kholis, Rabu (13/12), seperti dilansir dari liputan6.com.
Menurut Kholis, HAF bukanlah pacar HA bernama Farhan yang sempat disebut-sebut sebagai pemeran video mesum itu. Diduga, HAF merupakan pacar HA sebelum Farhan.
Pada pemeriksaan pertama, HA dan HAF sempat membantah keduanya adalah orang yang ada di video mesum tersebut. Setelah polisi membeberkan bukti berdasarkan keterangan ahli, keduanya baru mengaku.
“Dari tim kedokteran, ada ciri-ciri khusus (yang menunjukkan HA dan HAF identik dengan pemeran video mesum),” kata Kholis.
Polisi mengaku cukup kesulitan menyelidiki kasus video mesum yang sempat menghebohkan warganet ini. Apalagi ponsel dan memori yang digunakan untuk membuat video tersebut sudah tidak terdeteksi.
Video tersebut dibuat pada 2015, diduga saat HA masih berstatus sebagai mahasiswi.
“Video ini kan baru diakui oleh kedua pemeran ini baru kemarin. Dan peristiwa perekaman ini sudah dua tahun yang lalu, di Depok,” ucap Kholis.
Humas Universitas Indonesia (UI), Egia Tarigan, saat dikonfirmasi membenarkan kalau salah satu pemeran adegan mesum tersebut adalah alumnus almamater jaket kuning.
“Bahwa nama yang dikaitkan selaku pemeran dalam video tersebut adalah lulusan UI dan sudah tidak lagi menjadi mahasiswa UI sebagaimana tercantum di berbagai judul video,” ujar Egia dalam pesan singkat yang diterima Liputan6.com.
Egia mengatakan, pihak UI tidak bertanggung jawab terkait peredaran video mesum tersebut.
“Segala akibat yang dihasilkan dari beredarnya video tersebut, maka akan menjadi tanggung jawab pribadi yang bersangkutan,” kata Egia.
“Demikian yang dapat kami sampaikan agar dapat menjadi informasi kita bersama.”
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kompol Putu Kholis mengatakan, pihaknya masih menyelidiki peredaran video mesum tersebut.
“Kami masih melakukan penyelidikan tanpa menunggu laporan dari masyarakat karena ini menjadi perhatian publik dan meresahkan masyarakat,” kata Putu saat dihubungi. (Int)