MANAberita.com – KASUS pembunuhan bayi oleh ibu kandungnya sendiri kembali terjadi. Kali ini perbuatan bejat itu dilakukan oleh seorang siswi SMA swasta di Banyumas, Jawa Tengah (Jateng), dengan tega membunuh bayi yang baru dilahirkannya di toilet Rumah Sakit (RS) Islam Purwokerto, Selasa (23/01/2018). Aksi keji pelaku berinisial NM yang masih berusia 15 tahun itu, diduga karena tidak mau menanggung malu melahirkan bayi di luar pernikahan.
Peristiwa pembunuhan bayi ini bermula saat pelaku berinisial NM, mengeluh sakit perut kepada keluarga, Selasa dini hari. Pelaku yang merupakan warga Kecamatan Kedung Banteng, Banyumas ini lalu diantar keluarganya ke Rumah Sakit Islam Purwokerto untuk diperiksa.
pelakuTernyata keluarga pelaku tidak mengetahui jika pelaku sedang hamil. Saat hendak diperiksa dokter, pelaku selalu menolak dengan alasan perutnya sakit sekali. Pelaku akhirnya disarankan untuk dirawat inap.
Namun, saat pelaku sedang berada di toilet, dia malah melahirkan bayi yang dikandungnya. Pelaku yang panik kemudian berteriak dan meminta tolong kepada ayahnya Nur Hidayat, 43 tahun untuk meminjam gunting kepada perawat dengan alasan untuk memotong pempers.
Lokasi kejadianKarena pelaku lama berada di dalam toilet akhirnya sang ayah membuka pintu toilet dan melihat kaki bayi. Melihat hal itu sang ayah panik dan melapor kepada perawat jaga bahwa ada bayi di dalam toilet.
Mendapat hal itu, perawat jaga langsung masuk untuk mengecek laporang tersebut. Saat memasuki ruangan perawat melihat pelaku keluar dari toilet dan terdapat darah di celananya dan saat memasuki wc perawat mendapati ada bayi di balik ember air dan kran air terbuka.
Saat ditemukan kondisi bayi yang baru saja dilahirkan dan langsung dibunuh oleh ibunya sendiri itu sungguh mengenaskan. Di beberapa bagian tubuhnya terdapat 11 luka tusukan yang diduga menggunakan gunting di bagian dada dan perut.
Mengetahui kejadian tersebut Nur Hidayat, langsung menghubungi petugas Security RS Islam Purwokerto, Suratman (33) untuk melaporkan kepada Polsek Purwokerto Barat.
Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun membenarkan adanya kejadian tersebut.
“Katanya gunting itu untuk menggunting pampers, ternyata gunting inilah yang kemudian digunakan pelaku untuk menikam anak kandungnya sendiri hingga akhirnya tewas. Ada 11 tusukan di tubuh bayi itu. Kemudian, perawat yang curiga akhirnya membuka kamar mandi dan menemukan bayi itu,” kata AKBP Bambang Yudhantara Salamun.
Kini, bayi tersebut masih diautopsi pihak RS Margono Sukarjo Purwokerto. Sementara itu aparat Polres Banyumas telah mengamankan gunting yang digunakan pelaku. Polisi juga mengamankan seorang remaja yang menghamili pelaku dan sudah dijadikan tersangka dengan pasal tentang persetubuhan terhadap anak di bawah umur. Sementara kondisi pelaku masih dirawat di rumah sakit dan dalam penjagaan polisi. (Int)