Manaberita.com – ELON Musk, pendiri Tesla, “tidak serius,” menurut Mark Zuckerberg, pendiri Meta, yang mengklaim dia telah melewati pertandingan kandang yang dikabarkan. Ketika Musk men-tweet bahwa dia “siap untuk pertarungan kandang”, para eksekutif teknologi miliarder yang bersaing dilaporkan setuju untuk berkelahi. Pemilik Facebook dan Instagram, Mark Zuckerberg, screenshot tweet Musk dan menambahkan, “Kirimkan saya lokasi.” Zuckerberg, bagaimanapun, memposting di situs media sosial Threads pada hari Minggu bahwa “Saya pikir kita semua bisa setuju Elon tidak serius dan sudah waktunya untuk pindah. Saya mempresentasikan tanggal yang sebenarnya.
Dilansir dari Aljazeera, Dana White, pemilik Ultimate Fighting Championship, membuat tawaran untuk mengubah ini menjadi kontes resmi untuk amal.” Karena pelatihan seni bela diri campurannya, Zuckerberg memposting awal tahun ini tentang memenangkan kompetisi jiujitsu pertamanya. Musk menyebut angkat besi sebagai bagian dari persiapannya untuk pertarungan minggu lalu. Dia menulis, “Tidak punya waktu untuk berolahraga, jadi saya hanya membawa mereka bekerja.”.
Elon menolak untuk mengonfirmasi tanggal, mengklaim perlu operasi, dan kemudian meminta untuk memainkan permainan latihan di halaman belakang Zuckerberg sebagai gantinya, kata pengguna media sosial itu. “Elon tahu bagaimana menghubungi saya jika dia ingin mengatur tanggal nyata dan acara resmi. Jika tidak, saatnya untuk melanjutkan. Saya akan berkonsentrasi untuk terlibat dalam persaingan dengan pesaing yang memperlakukan olahraga dengan serius.”
Musk, pemilik situs media sosial X (sebelumnya dikenal sebagai Twitter), sepertinya menyiratkan bahwa pertarungan akan berlangsung di “lokasi epik” di Italia. Gennaro Sangiuliano, menteri kebudayaan Italia, menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia berbicara dengan Musk tentang mengadakan “acara amal yang penting dan acara bersejarah yang penting.” Hanya menyatakan bahwa acara tersebut tidak akan berlangsung di Roma, dia tidak memberikan perincian lebih lanjut mengenai sifat acara tersebut atau kemungkinan tanggalnya.
Dia dikritik oleh politisi oposisi karena mengizinkan media sosial dan raksasa teknologi bersaing di Italia. Carlo Calenda, mantan menteri industri dan pemimpin partai Azione, berkata, “Saya merasa sangat bingung bahwa warisan budaya Italia tersedia bagi dua miliarder yang ingin memanjakan diri seperti remaja bodoh.” Beberapa hal tidak tersedia untuk dibeli. Kehormatan dan warisan bangsa yang besar adalah dua contoh.
“Setelah Meta Zuckerberg meluncurkan Threads, aplikasi percakapan berbasis teks, pada Juli 2023, ketegangan antara bisnis dua miliarder teknologi itu semakin memburuk baru-baru ini. Setelah peluncuran, Meta dituduh oleh Twitter atas “penyalahgunaan yang melanggar hukum atas rahasia dagang Twitter dan kekayaan intelektual lainnya”, dan Twitter mengirimkan surat gencatan dan penghentian kepada Zuckerberg.
[Bil]
