MANAberita.com – SETELAH dilaporkan menghilang oleh suaminya Junaidi (44) ke Polresta Palembang, sang istri yakni Fatimah (38) dan anaknya Azimie Aura Salbitan yang hilang sejak, Senin (04/12/17) lalu, kini Fatimah ditemukan namun anehnya ia tidak bersama sang bayi. Diduga Fatimah telah mejual bayinya yang baru berusia dua setengah bulan itu.
Fatimah ditemukan suaminya Junaidi bersama keluarga, saat Fatimah sedang berada dirumah makan area Pusri, Minggu (06/01), sekitar pukul 16.00 WIB. Namun keberadaan Azimie Aura pun yang saat itu dibawa pergi bersamanya telah menghilang, dengan alasan sudah dititipkan ke tetangga sebelah rumahnya.
Sontak membuat petugas Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Palembang, langsung melakukan penyelidikan terhadap kasus ini. Rabu (10/01), Fatimah pun langsung diperiksa oleh petugas PPA Polresta Palembang. Dari hasil pemeriksaan, diduga sudah menjual anaknya ke seorang melalui pelantaran yakni VN, Fatimah pun terpaksa diamankan.
Azimie Aura Salbitan“Untuk kasus ini masih kita dalami, dan masih dilakukan pemeriksaan mendalam,” ujar Kasat Reskrim Kompol Yon Edi Winara melalui Kabag Humas Iptu Samsul, Kamis (11/01).
Selanjutnya, kasus ini berawal adanya laporan dari suami korban, Junaidi, yang melaporkan istri dan anaknya telah hilang ke Polresta Palembang, pada Jumat (07/12).
“Jadi awalnya kita tindak lanjuti laporan ini, karena adanya laporan orang hilang. Nah ketika ditemukan, Junaidi ini menanyakan keberadaan anaknya, setelah diperiksa ternyata diduga Fatimah ini turut ikut serta menjual anaknya,” ungkapnya.
Sedangkan Fatimah ketika ditemui di ruang piket Pidum (Pidana Umum), menuturkan, bahwa dirinya tidak menjual anaknya. Namun waktu itu ia hendak pergi keluar rumah saja dan menitipkan ke tetangga rumahnya.
“Nah saya pulang anaknya sudah dipegang seseorang VN, dan ia pun diberikan uang Rp 20 juta,” ungkapnya.
Lanjutnya, setelah keberadaan anaknya dicari-cari tidak ketemu, ia pun tidak memutuskan untuk pulang. Dan berpindah-pindah tempat tidur di jalan.
“Nah uang itu sudah abis pak untuk makan saya sehari-hari,” ujarnya.
Karena ulahnya inilah, Fatimah pun akhirnya diperiksa pengakuannya pun kepada petugas PPA masih belum terbuka. Hingga kini kasus ini masih didalami. (Rcky)
 ke...)
