MANAberita.com — MEMILIKI anak adalah dambaan seluruh pasangan yang telah menikah. Berbagai cara dilakukan agar si buah hati muncul sebagai pelengkap keluarga.
Namun, seorang gadis bernama Ayesha Tariq (19) merasa ketakutan saat mengetahui dirinya hamil.
Ia berusaha menyembunyikan kehamilan dari keluarganya dan sering mengenakan pakaian longgar.
Saat tiba waktu Tariq melahirkan, ia berdiam diri di kamar dan berusaha mengeluarkan bayinya sendirian.
Tariq yang melahirkan bayi perempuan merasa kebingungan saat mendengar tangisan anaknya.
Ia pun meletakkan bayi malang tersebut di dalam kotak sepatu dan menempatkannya di bawah tempat tidur.
Seolah tidak terjadi apa-apa, Tariq keluar kamar biasa saja dan ia bahkan pergi ke sekolah untuk mengerjakan ujian.
Selang 3 hari berikutnya, ibu Tariq, Tasleem Akhtar, mengeluhkan rumahnya sangat bau.
Akhtar pun berkeliling rumah mencari sumber bau tidak sedap tersebut.
Saat memasuki kamar Tariq, betapa terkejutnya Akhtar melihat jasad bayi di bawah tempat tidur sang putri.
Akhtar yang menangis memperlihatkan jasad bayi malang itu pada Tariq. Ia mengelak dan mengatakan pada ibunya dirinya telah diperkosa oleh 2 orang.
Pengakuan Tariq tersebut ternyata hanyalah sebuah kebohongan.
Ia berterus terang saat ditangkap oleh polisi.
Ternyata bayi tersebut adalah hasil hubungan rahasia Tariq dengan seorang pria.
“Setiap hari rasanya aku ingin meminta bantuan pada seseorang, tapi aku terlalu takut,” jelas Tariq.
Selama proses investigasi, Tariq menolak 36 pertanyaan yang diajukan oleh polisi dan diadili atas tuduhan pembunuhan bayi. (Dil)