MANAberita.com — PRAMUGARI pesawat Virgin Atlantic memergoki sepasang orang asing yang sedang melakukan adegan asusila di toilet. Dengan terpaksa pramugari meminta pasangan itu keluar dari toilet, dikarenakan aktivitas seksual mereka membuat berisik kabin pesawat.
Pramugari mendapati sebuah pemandang yang mengejutkan saat pintu toilet dibuka. Terlihat seorang pria berdiri dengan celana melorot dan seorang wanita yang sedang duduk ditoilet.
Penerbangan yang berlangsung selama 11 jam tersebut terjadi di Virgin Atlantic dari bandara Gatwick, London menuju Cancun pada 13 Maret 2018.
Dilansir dari The Sun, pihak Virgin Atlantic mengatakan, bahwa mereka sekarang telah melarang wanita tersebut melakukan penerbangan dengan semua pesawatnya untuk masa yang akan datang.
“Dia muncul di pesawat yang benar-benar meluncur pada pukul 00.30 malam. Dia sangat ramah dan mendekati saya dan teman saya untuk mengobrol,” kata seorang penumpang kepada The Sun yang menolak diidentifikasi.
“Wanita itu kemudian mengikat sebuah ikatan dengan seorang pria yang sedang melakukan perjalanan sendiri dan berada di seberang gang darinya. Mereka berciuman,” lanjut dia, yang dilansir Sabtu (17/03).
“Pasangan itu berusia 20 tahunan. Beberapa menit kemudian wanita itu menghilang ke toilet, dan si pria mengikutinya masuk,” ujar dia.
Sebuah rekaman video menunjukkan pria itu muncul dari toilet terlebih dahulu dan berdalih bahwa wanita tersebut sedang sakit.
Namun seorang pramugari mengatakan bahwa dia tidak percaya. “Anda bahkan tidak bepergian bersama. Kenapa Anda di sana?” tanya seorang pramugari pada pria tersebut.
Tak lama berselang, wanita tersebut terlibat dalam perkelahian dengan temannya dan dituduh melempar minuman ke sekitar kabin.
“Apa Anda tidak pernah…Apakah Anda mengerti saya?” Teriak teman wanitanya yang berambut pirang, sambil memukul dan menjerit.
Akhirnya Pilot pesawat tersebut membuat panggilan radio kepada polisi. Agar polisi datang ketika pesawat mendarat di Meksiko. Saat pesawat telah mendarat, para petugas naik dan membawa wanita pembuat gaduh itu keluar dengan tasnya.
“Penerbangan VS93 dari Gatwick ke Cancun pada tanggal 13 Maret, disambut oleh pihak berwenang pada saat mendarat. Dikarenakan perilaku penumpang yang mengganggu di kabin,” bunyi pernyataan Virgin Atlantic.
“Keselamatan, kesejahteraan pelanggan dan kru kami adalah prioritas utama kami. Kami tidak akan mentoleransi perilaku yang membahayakan ini,” lanjut maskapai tersebut. (dna)