MANAberita.com – MUSIM hujan kerap diidentikkan dengan musim sakit, terutama adalah penyakit influenza dan demam serta batuk juga diare. Memang hal itu tak terjadi jika daya tahan tubuh atau imunitas seseorang kuat, namun umumnya tubuh jadi lebih lemah di saat tiba musim yang penuh guyuran hujan tersebut.
Lingkungan yang berubah jadi lembab pun memicu penularan penyakit jadi lebih cepat. Nah, mengapa sistem imunitas tubuh berubah jadi lemah saat musim hujan ya? Berikut ini beberapa alasan dan sebabnya seperti dilansir laman klikdokter.com:
Perubahan suhu drastis
Perubahan suhu yang drastis sering terjadi saat musim hujan. Pagi panas lalu siang hujan lebat, malam dingin sekali dan paginya kembali suhu berubah akan terjadi terus selama musim ini. Akibatnya tubuh yang tak bisa beradaptasi dengan baik akan terpengaruh pada sistem kekebalan tubuhnya.
Minim aktifitas
Saat hujan dan suhu dingin umumnya orang akan mager atau malas bergerak. Aktifitas fisik pun kurang, sehingga kondisi stamina makin menurun. Ini juga mempengaruhi sistem imunitas, membuatnya jadi lemah.
Kurang sinar matahari
Sinar matahari membantu tubuh untuk jadi lebih sehat dan menguatkan imunitas. Kurang sinar matahari membuat vitamin D yang dibutuhkan oleh tubuh juga berkurang. Akibatnya, tubuh mudah diserang penyakit terutama yang disebabkan oleh virus dan bakteri.
Virus dan bakteri berkembang lebih cepat
Dalam situasi lembab, virus dan bakteri berkembang lebih cepat. Tak heran jika saat musim hujan maka penyakit mudah menular. Apalagi jika Anda dan orang lain sering berkumpul dalam satu ruangan yang sama, maka penyakit akan bergantian menyerang.
Untuk terhindar dari penyakit saat musim hujan maka kuncinya adalah menjaga pola makan sehat dan pola hidup sehat. Semoga bermanfaat. (Int)