MANAberita.com — KEKERASAN terhadap anak kerap terjadi. Tak hanya dari orang terdekat, beberapa orang asing pun bahkan tega menyakiti anak kecil hanya karena masalah sepeleh.
Sama seperti kejadian ini. Seorang pria tega menendang bocah laki-laki dibawah umur karena tidak sengaja menyenggol anaknya saat mereka tengah bermain di playground lantai 3 di Mall Kelapa Gading, Jakarta pada Kamis (26/04) pukul 20:50 WIB kemarin.
Dalam video yang diunggah oleh akun Facebook @Eris Riswandi, terlihat jika ibu dari bocah laki-laki tersebut yang marah-marah lantaran tidak terima anaknya menjadi sasaran kekerasan dari orang asing. Anak bertubuh gempal itu menangis menahan rasa sakit di pelukan seorang wanita lainnya.
@Eris Riswandi: “VIRALKAN. ORANG INI MENYIKSA ANAK ORANG, KARENA ANAK NYA KESENGGOL. Lha senggol balik lah kenapa harus di siksa?
Si adik yang pakai baju biru itu lagi main di palygroud Gading, terus gak sengaja nyenggol anak kecil cewek yang sama sama sedang main di playground. Nah bapak nya si anak cewek melakukan tindakan fisik si anak baju biru di tendangin sama si bapak anak cewek nya.
Bilangin sama si Bapak ini, suruh anaknya jangan main playground atau berinteraksi dengan anak lain kalau gak mau ke senggol, lu kira anak lu guci bisa pecah gak boleh kesenggol? suruh anak nya di kasih bingkai trus masukin ke musium, kasih kaca samping nya. Aman pasti gak bakal kesenggol. Jangan pernah suruh main di playground atau jangan sampai sekolah entar kesenggol anak lain malah bikin ulah di sekolah anak nya.
Tolong kasih tau KPAI, dan POLISI, ini sudah kategori kriminal.
Cc KPAI – Komisi Perlindungan Anak Indonesia. Divisi Humas Polri. Source: Ardi Aclek. Pemilik video: Kariena Kurniawan,” tulisnya.
Bukannya meminta maaf, pelaku justru marah-marah dan mengatakan jika anak tersebut yang memulainya karena tidak sengaja menendang putrinya. Bahkan pelaku berkata kepada ibu korban untuk menjaga putranya agar tidak nakal.
Akibatnya, bocah tersebut mengalami luka memar akibat ditendang pelaku. Meskipun begitu, belum diketahui bagaimana kelanjutan dari kasus ini. (Dil)
Lihat videonya disini:
