MANAberita.com – DENGAN menggunakan nama Hamdan dia mengaku sebagai anggota POM TNI AU, akhirnya RM (25) diamankan Satuan Polisi Militer TNI Angkatan Udara (POM AU) Lanud Atang Sedjaja Bogor di Kelurahan Kayu Manis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat.
Pria yang diketahui berprofesi sebagai pengemudi ojek online ini diamankan petugas lantaran nekat menjadi anggota POM TNI AU gadungan untuk menipu kekasihnya yang dijanjikan akan dinikahi.
Menurut kakak korban, Sihabudin mengatakan identitas RM terungkap setelah adanya kecurigaan dirinya terhadap profesinya yang mengaku sebagai anggota POM TNI AU Lanud Atang Sedjaja Bogor.
“Awalnya saya curiga, kan dia sudah pacaran sama adik saya selama tiga tahun. Tahun pertama dia bilang jadi pengacara, kemudian belakangan ngaku anggota POM TNI AU,” katanya, Jumat (13/4/2018).
RM POM TNI AU PalsuDari kecurigaan tersebut, Sihabudin pun mencoba menghubungi Lanud Atang Sedjaja Bogor untuk memastikan kebenaran profesi RM. Namun, setelah dicek, identitas RM tidak terdaftar di POM TNI AU.
“Kebetulan saya ada kenalan keluarga besar TNI AU di Lanud Atang Sedjaja Bogor. Saya coba cek apa benar RM anggota ternyata nama dia tidak ada,” jelasnya.
RM dan korbannyaSementara, Dansat POM TNI AU Lanud Atang Sendjaja Bogor Letkol POM Kadek Jaya mengatakan pelaku diamankan petugas di kediaman pacarnya sekira pukul 23.00 WIB pada Kamis 12 April 2018.
“Setelah kita dapatkan laporan itu, RM kami amankan di rumah pacarnya Kamis malam kemarin dan langsung kita bawa ke Lanud Atang Sendjaja untuk dimintai keterangan lebih lanjut,” ujar Kadek.
Kepada petugas, RM mengaku nekat menjadi POM TNI AU gadungan berpangkat Sersan Dua (Serda) untuk mengelabui sejumlah wanita yang dipacarinya.
“Modusnya itu untuk mengelabui wanita-wanita agar mau dijadikan pacar dan dijanjikan akan menikah. Dia mengaku sudah menjadi anggota POM TNI AU gadungan sejak tiga tahun terakhir,” tambahnya.
RM saat ditangkapUntuk meyakinkan wanita idamannya, RM mengaku membeli berbagai atribut TNI dari sejumlah toko perlengkapan militer hingga jual-beli online. Saat ini, kasusnya sudah diserahkan ke Polsek Kemang.
“Sekarang kasusnya diserahkan ke Polsek Kemang. Sampai saat ini, belum ada tindak pemerasaan dari RM selama menjadi TNI gadungan,” tandasnya.