MANAberita.com — SEPANJANG hidupnya, setan berjanji akan menggoda manusia untuk mengikutinya ke neraka. Berikut adalah 10 manusia yang masuk ke golongan sahabat sejati setan.
1. Sultan/Raja/Imam/Presiden yang Fasiq
Pemimpin yang fasiq adalah salah satu teman sejati dari iblis. Oleh karenanya, penting bagi setiap pemimpin menghindari sifat-sifat fasiq.
2. Orang kaya yang sombong
Teman sejati iblis selanjutnya adalah orang kaya yang sombong. Maka, orang-orang yang telah Allah amanahkan dengan harta benda tidak boleh menyombongkan diri dengan hartanya apalagi menghina orang fakir.
3. Para Penjual yang berdusta dalam berdagang.
Orang yang berdusta dalam berdagang seperti mengurangi timbangan atau tidak mengatakan yang sebenarnya mengenai barang yang dia jual juga merupakan teman sejati dari iblis.
4. Para peminum khamar/minuman keras
Hal ini juga berlaku bagi pengguna narkoba dan barang memabukkan lainnya. Mereka adalah teman sejatinya iblis.
5. Para pengadu domba.
Para pemecah belah umat dengan menyebarkan isu-isu bohong juga teman sejatinya iblis. Jangan pernah menyebar berita yang belum jelas valid atau tidaknya, apalagi jika sudah jelas berita bohong atau fitnah.
6. Para pezina
Dosa zina merupakan salah satu dosa yang sangat besar. Para pelaku zina sendiri merupakan teman sejati iblis.
7. Para pemakan harta anak yatim
Di masyarakat banyak sekali yang memakan harta anak yatim dengan berbagai modus. Hal ini tidak dibenarkan dalam Islam. Pelakunya sendiri merupakan teman sejati dari iblis.
8. Orang yang meringankan-ringankan salat
Orang-orang yang meringan-ringankan shalat juga termasuk dalam teman sejatinya iblis. Maka sebagai muslim sudah sepatutnya untuk menjaga shalat dan serius dalam mendirikan shalat.
9. Orang yang tidak mau membayar zakat.
Membayar zakat merupakan rukun Islam yang ketiga. Orang yang tidak mau membayar zakat merupakan teman sejatinya iblis. Nauzubillah.
10. Orang yang panjang angan-angannya.
Teman sejati iblis dari kalangan manusia yang terakhir adalah orang yang panjang angan-angan. Angan-angannya sangat panjang dan tidak disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada. (Di)