MANAberita.com — PUTUS memang menjadi saat-saat menyakitkan bagi pasangan. Putus cinta pun bisa membuat orang sakit hati dan akhirnya membenci mantan kekasihnya sendiri.
Berikut beberapa alasan mengapa orang sering membenci mantannya sendiri setelah putus.
1. Merasa bodoh karena sudah pacaran sama dia
Mungkin kita bakalan kesel sama diri sendiri karena menyesali kenapa kita kemarin mau buat pacaran sama dia.
Padahal dulunya kita jatuh cinta banget sama dia, dengan segala kebiasaan dan sifatnya. Kamu enggak salah jatuh cinta kok. Hanya berlabuh di tempat yang salah.
2. Saling menyalahkan penyebab putusnya hubungan
Kandasnya sebuah hubungan pacaran pasti disebabkan karena suatu hal. Entah Karena kesalahan Salah satu pihak atau miskomunikasi antar keduanya, yang pasti bikin hubunganmu dan doi putus.
Jeleknya, kita selalu menyalahkan satu sama lain atas berakhirnya hubungan yang sudah dibangun dengan susah payah. Ini membuat jarak semakin melebar di antara kita.
3. Kesal dengan tingkah lakunya selama pacaran dulu
Mungkin sebelum putus, kita merasa biasa aja sama tingkah lakunya. Namun semenjak putus, segala kebiasaan buruknya tiba-tiba kita ingat dan dijadikan sebagai kambing hitam dari perasaan kesal kita.
Padahal sebenarnya kita dulunya biasa aja lho sama perilakunya. Efek putus ya begini ini. Hihihi
Bagaimana perasaan kamu tentang artikel ini?
4. Harapan berdua yang harus pupus
Pasti rasanya berat ketika harus merelakan perjalanan yang Sudah ditempuh sekian lama dengan penuh perjuangan. Rasanya enggak rela banget untuk berakhir.
Harapanmu dan doi yang harus terhenti membuat satu dengan yang lainnya saling menyalahkan. Makin rumyam, deh.
5. Doi menjadi penyebab rasa sakit hati kita
Kalau doi enggak berulah, pasti hubungan ini enggak perlu berakhir dan kita enggak perlu merasakan pedihnya putus cinta. Huhuhu. Sakit hati karena putus cinta bukan sesuatu yang menyenangkan untuk dirasakan.
Makan enggak enak, tidur enggak nyenyak, terjebak bayangan doi, enggak enak deh pokoknya. Semua gara-gara dia. Ugh!
6. Bukan membenci, namun pura-pura benci
Sebenarnya kita tidak benar-benar membencinya. Kita hanya pura-pura membencinya supaya terdapat jarak di antara kita berdua.
Supaya bisa move on dan ketemu sama gebetan baru. Sengaja menjauh dan membenci biar bisa move on. Hehehe
Sebenarnya kamu enggak perlu lho musuhan sama mantan. Selain enggak terlalu penting, kamu juga makin menambah musuh di dunia ini. Sudahlah, berdamai saja. (Dil)
(Sumber: Loop)