MANAberita.com — INGAT kisah Wa Tiba (54) yang tewas dimakan ular seukuran 7 meter di Sulawesi? Diduga, ia tak bisa menghindari serangan ular hingga akhirnya dimakanannya.
Daripada kita menjadi makanan ular, lebih baik pelajari cara menghindari diri dari ular.
1. Pasang pagar atau dinding di area rumahApabila Anda memiliki rumah yang terletak di dekat kawasan hutan, risiko ular datang akan lebih besar. Untuk itu, cara terbaik untuk melindungi diri dari kemungkinan ular datang, adalah memasang pagar pembatas atau tembok di sekeliling rumah Anda sebagai garis pertahanan. Hal ini setidaknya akan membantu mencegah ular mendekat ke rumah serta membuat sarang di kebun atau area luar rumah Anda.
2. Ketahui retakan dan juga celah di sekitar bangunan rumah Ular memiliki tubuh yang lentur. Oleh karena itu, mereka dapat dengan mudah menyesuaikan diri melalui celah paling kecil sekalipun, tanpa diketahui siapa pun. Begitu juga dengan retakan yang terdapat di sekitar rumah Anda. Pastikan untuk menutup celah pada dinding atau area lain yang rusak. Terutama yang rusak akibat air atau hama lain (contohnya, rayap) yang menyebabkan kerusakan pada struktur bangunan rumah Anda.
3. Kenakan sepatu bot dan celana panjangJika Anda akan mendatangi atau menjelajahi alam bebas, pastikan area di seluruh bagian tubuh terlindungi. Sepatu bot dan celana panjang akan melindungi Anda dari bahaya saat terserang atau tergigit ular. Selain itu, mengenakan pakaian dan perlengkapan yang aman juga akan melindungi pergelangan kaki Anda dari bahaya hal terduga lainnya.
4. Hindari menyiram rumput halaman
Hal ini terlebih bagi Anda yang tinggal dekat dengan lingkungan alam bebas. Penyiraman rumput di halaman Anda dapat menjadi habitat spesies mangsa (seperti cacing, siput, katak, tikus) yang dapat menarik perhatian Ular mencari makan. Rumput-rumput meninggi di pekarangan rumah yang tidak terawat juga menjadi incaran berlindung yang sejuk bagi ular. (Dil)
 yang tewas dimakan...)
