MANAberita.com — DUA orang anak yatim diamuki warga hanya karena memunguti daun cengkeh tanpa izin di Sangkanerang, Kuningan, Jawa Barat.
Menurut kabar, anak-anak ini sudah tidak mempunyai orang tua dan menjual hasil daun cengkeh yang dipungutinya sebesar 10 ribu rupiah.
Dalam video yang dibagikan oleh akun @Eris Riswandi, remaja ini bahkan kepalanya dilemparkan ke pohon sembari dipukuli terus menerus.
“Ampun, wak, ampun,” katanya memohon.
Parahnya lagi, wajah mereka bahkan diinjak-injak, seolah tak mengindahkan permintaan ampun dari anak malang tersebut.
@Eris Riswandi: “Karena memungut daun cengkeh tanpa izin, anak ini di aniyaya. Kejadian di Sangkanerang, Kuningan, Jawabarat.
Menurut kabar di WA, anak ini yatim piatu tanpa Ibu dan Bapak, dia menjual hasil daun cengkeh yang di pungut untuk di jual Rp 10rb karena tidak punya uang.
Lain kali sebelum emosi, mari kita tanya dulu baik baik, jika memang mereka kekurangan alangkah baiknya kita bersedekah, menganiyaya anak yatim piatu katanya akan membawa malapetaka kepada kita.
—
Pemilik video: Laila Sitihomsah,” tulisnya.
Sejauh ini, video tersebut telah menyebar luas ke Facebook dan banyak netizen yang mengutuk aksi warga yang main hakim sendiri. (Dil)
Lihat videonya disini: