MANAberita.com — SETIAP orang pasti pernah tidak sengaja menelan semut yang entah terjatuh atau yang bersembunyi dibalik makanan yang hendak kita makan.
Walaupun sepeleh, ternyata menelan semut berefek buruk loh buat kesehatan! Gak percaya? Yuk simak bahaya menelan semut yang kami kutip dari Tribun Kaltim.
1. Menyebabkan Penyakit
Baik sengaja ataupun tidak menelan semut hidup atau mati tentu menimbulkan bahaya bagi tubuh. Hal ini dikarenakan semut memiliki kebiasaan memakan hewan ataupun tanaman yang membusuk.
Bahkan karena berukuran kecil semut juga memakan beberapa kuman dan bakteri kecil.
Nah bagaimana jika semut ini masuk ke dalam tubuh manusia?
Tentu akan menyebabkan terjadinya kontaminasi di dalam tubuh dan menimbulkan penyakit bagi yang menelannya.
2. Mengandung Racun
Meski tidak semua, namun beberapa jenis semut api tropis memiliki racun di dalam tubuhnya. Racun ini bersifat mematikan bagi siapa saja yang terkena karena tidak sengaja tersengat oleh semut api tropis.
Bagi seseorang yang menelannya tentu akan menyebabkan alergi parah hingga memerlukan perawatan medis yang darurat.
3. Bisa Menyengat
Meski sudah tertelan, namun semut yang masuk secara hidup-hidup ke dalam tubuh tidak akan mati begitu saja. Sebagai makhluk hidup, semut tentu akan melakukan berbagai cara untuk menyelematkan hidupnya.
Oleh karenanya bisa saja semut yang bertahan hidup ini menyengat tubuhmu dari dalam. Sengatan yang timbul akan menimbulkan alergi yang serius.
Bahkan bisa sampai kesulitan bernafas, gatal-gatal, ruam merah. agitasi, emosional, kesulitan menelan, pusing, dan tekanan darah rendah.
4. Mengandung Enzim Pelupa
Nah bagi kamu yang sering melupakan sesuatu atau bisa dibilang pelupa, bisa jadi kamu sering menelan semut.
Rupanya semut mempunyai enzim pelupa yang bisa berdampak bagi tubuh terutama yang sangat mempengaruhi saraf otak.
Bahkan menurut halosehat.com ada istilah jika satu ekor semut saja bisa menyebabkan kita menjadi pelupa selama 40 hari lamanya.
Meski tak diketahui benar tidaknya istilah tersebut, namun enzim tersebut memang benar adanya dan bisa juga melembabkan otak. (Dil)